Jaringan dan layanan 4G Telkomsel sendiri sudah merambah hingga ke wilayah perbatasan di Nunukan sejak 2016 lalu dengan salah satu tujuannya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Ronny Arnaz mengatakan komitmen Telkomsel dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di seluruh wilayah negara Indonesia.
"Khusus di wilayah Nunukan saat ini Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS di mana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. Sedangkan di wilayah perbatasan Sebatik saat ini Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS, 59 unit diantaranya adalah BTS broadband," ujarnya seperti dikutip dalam siaran persnya, Selasa (3/9/2019).
Komitmen Telkomsel terhadap digitalisasi di perbatasan juga ditunjukkan dengan digelarnya program CSR di sektor Pendidikan, yaitu #internetBAIK di Nunukan dan Sebatik sejak 2016 lalu. Kampanye ini jadi salah satu cara Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan terluar dan terdepan, termasuk di Nunukan.
![]() |
Dalam kampanye #internetBAIK tersebut, Telkomsel menggandeng Gerakan Indonesia Mengajar yang merupakan gerakan sosial yang melibatkan Pengajar Muda untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Telkomsel berharap, seperti dikatakan Ronny, kehadiran jaringan Telkomsel mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Nunukan dalam mengembangkan potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami sangat optimis bahwa digitalisasi perbatasan di wilayah Nunukan dapat mengakselerasi kehidupan masyaratnya di segala aspek yang tidak terlepas dari kehidupan mereka. Hal ini juga ditunjang dengan infrastruktur jaringan Telkomsel yang telah hadir di sini di mana lebih dari 75% dari seluruh pelanggan Telkomsel merupakan pelanggan data," tutup Ronny.
(rns/fyk)