Cara Telkomsel Perkuat Jaringan Telekomunikasi di Kalimantan
Hide Ads

Cara Telkomsel Perkuat Jaringan Telekomunikasi di Kalimantan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 18 Agu 2019 07:54 WIB
Foto: Telkomsel
Tarakan - Dalam upaya memeratakan layanannya, Telkomsel secara konsisten untuk terus menggelar infrastruktur jaringan di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan. Di wilayah ini, Telkomsel telah menggelar sekitar 17.800 unit Base Transceiver Station (BTS), di mana sekitar 11.400 di antaranya merupakan BTS broadband.

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan semangat menyatukan dan memberikan hak atas aksesibilitas telekomunikasi masyarakat di seluruh tanah air menjadi tujuannya. Sehingga sudah menjadi tugas dan kewajiban Telkomsel memberikan layanan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmen dan konsistensi penggelaran jaringan yang Telkomsel lakukan di Kalimantan menjadi bukti bahwa layanan dan jaringan Telkomsel merata tidak hanya berpusat di kota-kota besar saja atau tidak hanya berpusat di pulau Jawa saja namun kami juga menjangkau pulau-pulau lainnya di seluruh wilayah Indonesia hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI," ungkap Emma seperti dikutip dalam siaran persnya, Sabtu (17/8/2019).

Emma memaparkan bahwa di Kalimantan jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 90% wilayah serta layanan-layanan broadband juga telah kami hadirkan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem gaya hidup digital masyarakat.

Foto: Telkomsel


"Bahkan di Kalimantan kami telah mengadopsi teknologi terbaru yaitu 4,9G Massive MIMO sebanyak 4 unit BTS yang tersebar di Banjarmasin, Balikpapan, dan Tarakan. Sehingga hadirnya teknologi terbaru ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan kapasitas yang lebih besar," jelas mantan Direktur Utama SMI ini.

Di samping itu, secara khusus lebih dari 14.500 unit BTS (yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS USO bersama dengan pemerintah melalui BAKTI) telah Telkomsel operasikan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di mana 5.300 BTS diantaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini.

Sementara itu, sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

Sinergi CSR

Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group berpartisipasi dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri dan meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membangun sarana fasilitas umum 54 unit Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan 18 titik Sarana Air Bersih (SAB) yang tersebar di empat kecamatan di kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Foto: Telkomsel



Dalam rangka HUT ke-74 RI, melalui program CSR ini sebagai bentuk kontribusi dan kolaborasi Telkomsel yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan, Masyarakat Digital dan Filantropi.



Emma menjelaskan program ini adalah partisipasi aktif dan dukungan Telkomsel yang menjadi bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri. Bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata Telkomsel, yang tidak hanya soal layanan komunikasi terdepan, namun juga turut membantu pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat.

"Sebagai perusahaan yang dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin selalu memberikan manfaat yang lebih untuk masyakarat Tarakan. Melalui pembangunan fasilitas sanitasi dan sumber air bersih ini, kami berharap dapat dimanfaatkan bersama untuk masyarakat untuk memperoleh tingkat hidup sehat yang layak," pungkasnya.


(agt/afr)