Bagaimana Dampak Mati Listrik 4 Agustus ke Operator Telco?
Hide Ads

Bagaimana Dampak Mati Listrik 4 Agustus ke Operator Telco?

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 15 Agu 2019 16:11 WIB
Foto: Unspslah
Jakarta - Kurang lebih sudah sepekan sejak mati listrik 4 Agustus berlalu. Opensignal merangkum semua laporan terkait gangguan layanan telekomunikasi akibat mati listrik pada peristiwa tersebut.

Dalam laporannya, Opensignal tak hanya mengukur dampak yang terjadi pada layanan telekomunikasi di area yang mengalami mati listrik (di Jakarta dan Jawa Barat), tetapi juga menyebar ke seluruh Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Para pengguna layanan telekomunikasi semua operator terkena imbas padamnya listrik selama kurang lebih 12 jam di area tersebut. Untuk pengguna Smartfren, Telkomsel dan XL hanya mengalami pemadaman jaringan seluler di daerah-daerah yang listriknya padam. Sementara pengguna Indosat dan 3 terdampak hampir secara nasional," tulis Opensignal dalam laporannya, seperti dikutip detikINET, Kamis (15/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mati listrik berlangsung, para pengguna layanan telekomunikasi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat mengalami penurunan ketersediaan layanan 4G lebih dari 10 jam. Ini terjadi pada lima operator telekomunikasi yang ada di Indonesia.

Ini Operator Telko yang Terdampak Saat Mati Listrik 4 Agustus

Untuk para pengguna Telkomsel dan Indosat, mereka terpaksa harus menunggu lebih lama hingga ketersediaan 4G pulih. Tercatat, layanan telekomunikasi untuk pengguna Telkomsel dan Indosat di Jawa Barat baru normal setelah sekitar 19 jam.

Pengguna 3 mengalami gangguan ketersediaan 4G lebih luas (merambah ke wilayah yang tidak mengalami mati listrik), namun lebih cepat pulih ketimbang Indosat.

Opensignal pun mencatat jaringan 4G Smartfren jadi yang tercepat pulih di antara semua operator. Ketersediaan 4G Smartfren kembali normal setelah 11 jam sejak listrik padam, dan ketersediaan 4G mereka yang tertinggi di semua area selama terjadi mati listrik.

"Kami melihat dampak kecil pada para pengguna Smartfren. Mereka dapat tersambung kembali ke jaringan 4G setidaknya 73% selama pemadaman listrik. Sepertinya karena jaringan Smartfren lebih terfokus kepada area geografis yang terbatas daripada operator yang lain, sehingga memudahkan pemulihan," rinci Opensignal.

Sayangnya, hal serupa tidak terjadi pada pengguna 3 dan Indosat di Jakarta. Ketersediaan jaringan 4G milik kedua operator ini mengalami penurunan signifikan hingga kurang dari 20%.

"Para pengguna 3 di Jakarta yang paling terdampak, dengan penurunan ketersediaan 4G dari rata-rata 90,4% menjadi 12,9% pada pukul 13.00 WIB. Sementara pengguna Indosat yang terlama terdampak kejadian tersebut, karena perlu waktu lebih lama memulihkan jaringan," demikian laporan Opensignal.

Ini Operator Telko yang Terdampak Saat Mati Listrik 4 Agustus


Tak heran jika matinya listrik pada 4 Agustus lalu berdampak sangat besar, termasuk pada layanan komunikasi mobile. Kebanyakan jaringan mungkin menyediakan cadangan listrik untuk situasi darurat. Meski demikian, tampaknya cadangan tersebut hanya digunakan untuk sebagian jaringan, itupun durasi waktu backup-nya terbatas.

"Karenanya, yang paling menarik untuk dianalisis adalah seberapa cepat setiap operator bisa memulihkan kembali layanan mereka, tak hanya pengguna mereka, bukan hanya skala dampaknya di awal saja," tutupnya.




(rns/krs)