Selama Pemilu 2019, Operator Seluler Janjikan Jaringan Aman
Hide Ads

Selama Pemilu 2019, Operator Seluler Janjikan Jaringan Aman

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 15 Apr 2019 18:33 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo, menegaskan komitmen dan kesiapan mengamankan jaringan selama proses Pemilu 2019.

"Telkomsel telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan supaya selama masa tenang, Pilpres, sampai dengan pengumuman Pilpres komunikasi lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti," ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangannya.

Telkomsel turut menyebut bahwa titik perhatian dalam usaha pengamanan jaringannya secara khusus terpusat di sejumlah titik keramaian yang akan menjadi pusat kosentrasi masyarakat, seperti TPS dan kantor KPU daerah setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Indosat Ooredoo memberi penegasan komitmen serupa. Operator yang identik warna kuning dan merah ini menegaskan tekadnya dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi masyarakat Indonesia melalui kesiapan jaringan telekomunikasi.

"Persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun, diantaranya melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang telah mengcover 80% populasi nasional, dalam rangka mengantisipasi berbagai momen kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk di dalamnya momen Pemilu," ungkap Group Head Corporate Communication Indosat Turina Farouk.

Untuk menjaga performansi jaringan, Indosat Ooredoo akan melakukan monitoring jaringan lebih intensif secara nasional melalui iNOC, sehingga setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat.

Sementara itu, XL memprediksikan adanya kenaikan trafik saat Pilpres, terutama layanan media sosial, muali dari Facebook, Instagram, Twitter. Adapun lonjakan arus layanan pesan singkat, WhatsApp, Telegram, dan Line juga telah diantisipasi oleh XL.




"Kami sudah melakukan langkah antisipatif dalam rangka Pilpres ini. Kebetulan, karena ini berdekatan dengan bulan Ramadan lalu Lebaran, maka kami antisipasi ini sudah sekalian masuk dengan persiapan untuk jaringan Lebaran. Kami juga akan monitor terus kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta, seperti kantor KPU, Media Center, serta area Ring 1," tutur Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya.

Dalam momen tersebut, XL memperkirakan trafik data akan mengalami kenaikan 5-10%, sedangkan kenaikan trafik suara dan SMS diprediksikan di sekitaran 3%. Lokasi kenaikan trafik kemungkinan terjadi di kota-kota besar, terutama Ibu Kota Jakarta dan Kota Penyangga sekitarnya seperti Bogor, depok, Tangerang, Bekasi serta ibukota-ibukota provinsi.

Meski demikian, kenaikan trafik juga kemungkinan terjadi di kota-kota kecil di berbagai daerah seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia atas berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini. Trafik normal untuk layanan data XL di hari kerja biasa rata-rata sekitar 9.300 TB. Untuk voice sekitar 4 juta menit dan 71 juta untuk SMS.





(agt/krs)