Registrasi kartu prabayar memang sudah lama dijalankan. Saat ini pun jumlah SIM card yang terdaftar telah melampaui 360 juta angkanya berdasarkan situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Walau demikian, BRTI menegaskan pihaknya akan terus menjalankan program tersebut tanpa mengendurkannya. Ia juga tak menutup kemungkinan akan memperbaiki regulasi dan kebijakan terkait program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana tanggapan operator terkait registrasi kartu prabayar yang sudah berjalan sekitar setahun itu? Satu pendapat muncul dari Cliff Woo, President Direktur dan CEO Tri Indonesia.
"Hutchinson 3 sangat mendukung inisiatif ini mengenai registrasi prabayar karena tidak hanya soal meningkatkan keamanan sebagai tujuan utamanya tapi menurut saya, berdasarkan pengalaman kami setelah menerapkan registrasi prabayar, kesetiaan pelanggan meningkat. Mereka mengubah kebiasaan mereka terkait mengubah-ubah sim card mereka dan semakin bertahan lama dengan nomor mereka," tuturnya kepada detikINET ketika ditemui dalam sebuah kesempatan.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa program tersebut membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat. Hal ini yang membuatnya menyebut bahwa Tri mendukung 100% inisiatif tersebut. (asj/asj)