Melalui dokumen bahan RUPSLB Indosat Ooredoo yang diterima detikINET, Kamis (27/9/2018) ada tiga calon komisaris perseroan dan masing-masing satu calon untuk direktur perseroan dan direktur utama.
Ketiga calon komisaris yang dimaksud, antara lain Hilal S. Malawi, Andrew Kvalseth, dan Ahmad Al-Neama. Lalu, calon direktur berikutnya Eyas Naif Assaf, dan kursi direktur utama penerus Joy, yaitu Chris Kanter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam RUPSLB nanti itu, para pemegang saham akan diminta persetujuannya terkait perubahan komposisi Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan.
Sementara itu, meski Joy telah menyatakan mengundurkan diri sebagai direktur utama dan CEO perseroan, terhitung sejak siaran pers yang diedarkan kemarin, Rabu (26/9), Joy sekarang masih berada di operator seluler yang identik warna kuning ini.
Dalam transisi kepemimpinan di tubuh Indosat Ooredoo, Joy akan tetap bekerja sama dengan perusahaan dan Ooredoo Group untuk membantu memastikan keberlangsungan bisnis dan proyek yang sedang berjalan masa transisi.
"Saya masih di Indosat sekarang sampai dilaksanakannya EMGS (Extraordinary General Meeting of Shareholders/Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa-Red) nanti 17 Oktober ini," pungkas Joy.
Sebelumnya, berdasarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei lalu disetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
1. Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
2. Ajay Bahri, Komisaris
3. Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
4. Chris Kanter, Komisaris
5. Heru Pambudi, Komisaris
6. Edy Sudarmanto, Komisaris
7. Damian Philip Chappel, Komisaris
8. Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
9. Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
10. Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Dan susunan anggota Direksi sebagai berikut:
1. Joy Wahjudi, Direktur Utama
2. Haroon Shahul Hameed, Direktur
3. Caba Pinter, Direktur
4. Herfini Haryono, Direktur
5. Irsyad Sahroni, Direktur
(agt/krs)