Sekarang, seperti diungkapkan oleh Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, pelanggan operator seluler yang identik warna merah ini mempunyai sekitar 10 juta pelanggan. Bila target tersebut terealisasi, maka jumlahnya menjadi 20 juta pelanggan.
"Kita mencoba (menargetkan) 10 juta pelanggan untuk tahap pertama ini," ungkap Djoko di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikannya, target pelanggan baru ini diharapkan dapat tercapai dalam kurun waktu 6-9 bulan ke depan.
"Jadi, nanti pelanggan kita double hingga 20 juta pelanggan," sebutnya.
Untuk meraih ambisi itu, Smartfren menghadirkan paket internet yang di mana ditunjukkan kepada generasi milenial yang selalu ingin terkoneksi internet. Kuota besar dan harga yang terjangkau jadi tawaran Smartfren kepada masyarakat.
![]() |
Kebutuhan layanan internet, seperti browsing, media sosial, game online, hingga streaming diincar oleh kaum milenial.
Dalam sebuah hasil survei yang dimiliki Smartfren, menyebutkan bahwa milenial ini hampir 80% dari mereka selalu tertidur dengan smartphone di tangannya. Angka yang sama juga untuk kebiasaan milenial saat bangun tidur, langsung mengecek gadgetnya.
Baca juga: Smartfren Hadirkan Andromax 4G Bergaya Jadul |
Melihat kebiasaan tersebut, Smartfren pun menghadirkan dua produk terbaru bagi generasi milenial, berupa kartu perdana dan voucher Super 4G Unlimited.
"Dengan paket ini terutama (dapat menggaet pelanggan milenial), karena kalau paket lain itu pasti tergerus secara alamiah," tuturnya. (fyk/krs)