Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ambisi XL Cetak 10 Ribu Calon Pemimpin Indonesia

Ambisi XL Cetak 10 Ribu Calon Pemimpin Indonesia


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: dok. XL Axiata
Jakarta - Meskipun saham XL mayoritas dimiliki Axiata Berhad dari Malaysia, namun operator seluler itu bertekad ingin mencetak 10 ribu calon pemimpin bangsa Indonesia.

Target untuk mencetak 10 ribu calon pemimpin masa depan dalam 10 tahun itu telah dimulai oleh XL Axiata melalui program XL Future Leaders (XLFL) sejak 2012.

"Target tersebut tak akan mudah diwujudkan. Tapi, kami di XL telah bertekad kuat untuk mewujudkannya," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Senin (21/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

XL sendiri baru saja membuka masa program baru, XL Future Leaders Angkatan 5 di Jakarta. Program ini ikut diresmikan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad.

"Program ini penting bagi XL karena kami ingin terus berkontribusi aktif dalam mengembangkan generasi muda program sosial berkelanjutan," lanjut Dian.

Dian pun merinci, dari target 10 ribu calon pemimpin tersebut akan dicapai dengan implementasi pengembangan Program XLFL, yaitu Program Global Thinking, Scholarship, e-Learn, serta penerapan program di SMU.

Untuk program XLFL e-Learn, XL telah mengembangkannya menjadi satu-satunya platform belajar secara online yang memberikan pelatihan softskill gratis.

Program ini menawarkan manfaat tambahan kepada masyarakat yang mengikutinya berupa sejumlah kursus dalam bahasa Indonesia dan dengan menggunakan video dan animasi.

Para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan para pakar. Saat ini XLFL e-Learn telah mampu menarik minat tidak kurang dari 9.800 siswa aktif, yang terdiri dari mahasiswa, pelajar SMU, karyawan perusahaan, dosen, guru, hingga ibu rumah tangga.

Program XLFL juga memiliki dampak yang luas khususnya dari segi penyebaran manfaat, dimana program XLFL tidak hanya dapat dinikmati oleh mahasiswa yang berada di pulau Jawa dan Sumatera, karena sejak 2014 program XLFL juga bisa dinikmati oleh mahasiswa yang berada di bagian Timur Indonesia. Hingga saat ini 55% peserta program berasal dari Pulau Jawa, dan 45% dari luar Jawa.

Sementara itu untuk program XLFL Scholarship, setiap tahun XL membuka kesempatan bagi 100 mahasiswa untuk mengisi kuota peserta program dengan sejumlah manfaat.

Program ini telah berjalan sejak 2012, dan kini diikuti oleh total 500 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 400 peserta telah lulus dan sebagian diantaranya telah memasuki dunia kerja, termasuk di XL.

Seiring dengan berjalannya waktu, program XLFL pun berkembang dan tidak hanya berfokus pada pembangunan karakter pemimpin Indonesia masa depan, akan tetapi ikut menggali potensi yang dimiliki setiap pesertanya dengan cara mengasah kepekaan sosial mereka dan menghadirkan solusi digital inovatif dari permasalahan sosial yang ada untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pada pengembangan program XLFL ke tingkat SMU, XL telah memulainya sejak awal tahun 2016 di beberapa kota sebagai tahap uji coba (pilot project).

Pada tahap awal, mekanisme penyampaian materi dengan cara tatap muka atau seminar. Tahun berikutnya, sambil terus mengkaji format yang terbaik, XL akan memperluas lagi program untuk kalangan pelajar SMU ini secara lebih intensif.

Ambisi XL Cetak 10 Ribu Calon Pemimpin IndonesiaFoto: dok. XL Axiata

Dalam program ke-5 kali ini, sebanyak 150 mahasiswa peserta baru dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan memulai masa belajar mengenai Kepemimpinan berdasarkan Kurikulum Global Thinking.

Mereka tersaring dari sekitar 12 ribu mahasiswa pendaftar dari seluruh Indonesia. Seleksi penilaian antara lain mengutamakan kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, berpikir secara terstruktur dan keinginan untuk menjadi agen perubahan.

Selanjutnya, para peserta baru tersebut akan mengikuti masa belajar selama dua tahun sesuai kurikulum XLFL Global Thinking. Mereka akan terbagi dalam kelas-kelas yang akan diselenggarakan di enam kota, untuk mempermudah jangkauan mereka dari tempat domisili.

Kota-kota tersebut ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar. Dua Bulan sekali mereka juga akan mendapatkan mentoring secara jarak jauh. Untuk mendukung proses belajar, XL membekali mereka antara lain dengan smartphone dan laptop.

Selain menerima peserta baru, XL juga melepas peserta XLFL yang sudah menyelesaikan dua tahun masa belajar. Kini, tidak kurang dari 400 orang alumni XLFL telah memiliki bekal keahlian dari program ini untuk merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang di masa depan.

Mereka para alumnus berasal dari 73 kampus negeri dan swasta, dan berdomisili di 30 provinsi. Sebanyak 300 orang di antaranya sudah lulus sarjana, dan kini berkarya di berbagai sektor industri, termasuk menjadi aktivis pemberdayaan potensi masyarakat.

"Beberapa di antara alumni juga telah mampu menciptakan program untuk kepentingan publik yang kemudian diadopsi oleh pemerintah daerahnya," pungkas Dian. (rou/rou)
TAGS





Hide Ads