Menkominfo Tak Mau Campuri Demo Mantan Karyawan Btel
Hide Ads

Menkominfo Tak Mau Campuri Demo Mantan Karyawan Btel

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 03 Okt 2016 18:27 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Ratusan mantan karyawan Bakrie Telecom (BTel) terus berjuang menuntut uang pesangon yang telat dibayarkan. Sayangnya Kementerian Komunikasi dan Informatika memilih tak acuh dengan kondisi tersebut.

Saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR, Senin (3/10/2016), Menkominfo Rudiantara menyangkal kalau pihaknya tidak peduli. Hanya saja hal tersebut bukan wewenang Kominfo untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Itu urusan korporasi, urusan Kominfo adalah pelayanan kepada masyarakat. Jalan atau tidaknya layanan ke masyarakat. Juga masalah perizinan, bagaimana compliance dengan perizinan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui beberapa waktu lalu 50 mantan karyawan Btel kembali menggelar aksi demo di depan Wisma Bakrie 1 di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka masih menuntut pelunasan pesangon dan meminta bertemu dengan Anindya Bakrie, Komisaris Utama BTel.

Menurut koordinator demo Syamsir Mohan pihak BTel masih berhutang empat cicilan pada mantan karyawan yang dipensiunkan dini pada Desember 2015.

"Mereka sempat membayar cicilan kelima. Tapi hanya 33% saja. Masih ada keenam, ketujuh, kedelapan dan dua hari lagi jatuh tempo cicilan kesembilan," ujar Syamsir kala itu.

Lebih lanjut Syamsir mengatakan permasalahan tersebut sejatinya bisa diselesaikan dengan mudah, cukup Anindya mau bertemu dengan para mantan karyawan Btel. Karena dari sana bisa terlihat itikad baik dari Komisaris Utama Btel itu.

"Di situ ketahuan Anindya mau bayar atau tidak ini yang kita tunggu. Kalau dia gentleman harusnya berani memutuskan," tegas Syamsir ketika itu.

(afr/yud)