Tantangan Elang Barat Terbang di Pulau Jawa
Hide Ads

Ekspedisi Langit Nusantara

Tantangan Elang Barat Terbang di Pulau Jawa

Adi Fida Rahman - detikInet
Minggu, 01 Mei 2016 12:43 WIB
Foto: detikINET - Adi Fida Rahman
Tasikmalaya - Rombongan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) mulai menjelajahi pulau Jawa. Sejumlah tantangan baru pun mereka langsung hadapi.

Ditemui saat latihan persiapan di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Wiriadinata, pilot Elang Barat James T. Kaunang mengatakan, selama dua pekan mengitari pulau Sumatera, faktor angin dan cuaca menjadi tantangan terberat yang dihadapai Elang Barat.

Begitu pula ketika masuk ke Pulau Jawa, namun mereka harus mengadapi rintangan baru yang tidak kalah sulitnya. Menurutnya, secara medan, di Pulau Sumatera lebih luas. Artinya, banyak spot yang memungkinkan Elang Barat terbang. Sementara di Pulau Jawa lebih padat sehingga tidak bisa sembarangan terbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami selalu mementingkan safety first," tegas James.

Tantangan lain adalah obstacle frequency. Ini membuat Elang Barat tidak dapat melintasi sejumlah tempat dan mengambil footage-nya.



"Selama di Jakarta misalnya, kami hanya merekam Gelora Bung Karno, perkantoran di Gatot Subroto dan Taman Mini Indonesia Indah," jelas Area Marketing Communication Program Telkomsel Sugeng saat ditemui di tempat yang sama.

Baik James dan Sugeng menegaskan, semua rintangan yang mereka hadapi tidak menghentikan tim Elang Nusa mengabadikan keindahan Indonesia.

Seperti diketahui, Elang Nusa berlangsung selama satu bulan penuh, mulai dari 14 April hingga 14 Mei 2016. Dalam ekspedisi ini, Telkomsel mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama menguji keandalan jaringan broadband Telkomsel, melalui video streaming yang disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dengan bentangan sayap hingga 2,5 m yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.

Dalam ekspedisi ini, dua buah drone berukuran besar tersebut diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8.500 km.

Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.

Elang Barat yang memulai perjalanannya dari Sabang, menempuh beberapa kota diantaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang.

Sementara Elang Timur, yang memulai perjalanannya dari Merauke, bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo. Di akhir perjalanan, kedua drone akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Elang Nusa adalah pembuktian Telkomsel sebagai operator yang paling berkomitmen untuk membangun berbagai daerah di Indonesia, dimana masyarakat dapat melihat keunggulan jaringan broadband Telkomsel yang terbentang hingga penjuru Tanah Air.

Di sisi lain, Elang Nusa juga menjadi bagian dari uji jaringan broadband yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggannya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia.

(afr/rns)