Indonesia Timur Sudah Kebagian 4G Telkomsel
Hide Ads

Ekspedisi Langit Nusantara

Indonesia Timur Sudah Kebagian 4G Telkomsel

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Sabtu, 30 Apr 2016 12:13 WIB
Foto: Pool
Jayapura - Sejak meluncurkan 4G Nation di 100 kota, Telkomsel terus gencar menggeber ekspansi mobile broadband generasi keempat seluler itu. Tak terkecuali di area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka).

Menurut Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel, di area Pamasuka sendiri Telkomsel telah membangun infrastruktur base station (BTS) sebanyak 25.960 dengan rincian 12.300 BTS 2G, 13.100 BTS 3G atau Node B, dan 560 BTS 4G atau eNode B.

"Customer based kami di Pamasuka sudah 36 juta, dengan jumlah pengguna data 16,5 juta. Sementara 4G user sendiri telah mencapai 751 ribu," ujar Sukardi di sela kunjungan Presiden Joko Widodo di Jayapura, Sabtu (30/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk di Jayapura, Ambon, Sorong dan Timika, Telkomsel telah menancapkan 84 eNode B untuk infrastruktur 4G. Tak hanya dukungan jaringan, Telkomsel juga melengkapi ekosistem 4G LTE agar pelanggan mau segera beralih ke layanan pita lebar seluler itu.

Seperti diketahui, layanan data saat ini terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia dan selama hadirnya layanan 4G di Papua Maluku, masyarakat menujukkan animo yang positif.

Hingga akhir 2015, jumlah infrastruktur Telkomsel tumbuh 17% mencapai 2.100 BTS yang tersebar ke seluruh penjuru Maluku dan Papua. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40% merupakan BTS broadband 3G dan 4G.

Di tahun 2016, Telkomsel berencana menambah 886 BTS yang hampir keseluruhannya adalah BTS broadband diperluas hingga ke berbagai daerah termasuk pelosok dan perbatasan.

Konsumsi layanan data di jaringan Telkomsel Regional Papua Maluku sendiri naik sekitar 158% selama tahun 2015, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penggunaan smartphone serta hadirnya berbagai aplikasi digital.

Saat ini jumlah pelanggan data Telkomsel di Regional Papua Maluku mencapai 1,8 juta atau sekitar 40% dari total pelanggan, dan didukung oleh pertumbuhan penggunaan smartphone di Telkomsel sebesar 90%.

Ajakan untuk beralih ke layanan Telkomsel 4G di Regional Papua Maluku, selain melalui media promo juga dilakukan melalui titik pelayanan GraPARI, layanan Mobile hingga layanan antar jemput kartu.

"Saat ini di Regional Papua Maluku telah tercatat 500 ribu pelanggan Telkomsel 4G dan kami terus konsisten untuk terus mengajak pelanggan untuk mengganti SIM card-nya dengan uSIM atau dengan pembelian perdana khusus 4G," kata Permata J Simamarmata, GM ICT Network Regional Papua Maluku

Dengan menggunakan uSIM, pelanggan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE yang mampu memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik, seperti streaming film, musik, games, serta aktivitas upload dan download file besar dengan lebih cepat.

Tentunya kelebihan tersebut baru dapat dirasakan secara maksimal oleh pelanggan yang sudah mengganti uSIM, jika berada dalam coverage area 4G dan menggunakan smartphone yang sudah mendukung layanan 4G.

Telkomsel juga merupakan operator seluler 4G pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan International Roaming dengan 42 mitra operator dari lima benua.

Sementara di Makassar, Mulya Budiman, GM Corporate Account Management Telkomsel Area Pamasuka, juga memberikan update terbaru terkait ekspansi jaringan 4G LTE operator seluler anak usaha Telkom tersebut.

"Hingga saat ini, di kota Makassar sudah ada 200 eNode B yang mendukung koneksi 4G. Sementara BTS yang mendukung 3G ada sekitar 1.600 Node B dan sisanya 2.600 BTS 2G.

Telkomsel mengklaim jumlah pelanggannya di kota Makassar sudah menembus angka 6 juta. Dari jumlah tersebut, 31% di antaranya adalah pelanggan data aktif.

Sementara Sulawesi Selatan memberikan kontribusi terbesar bagi area Pamasuka, yaitu sekitar 17%. Area Pamasuka sendiri pada 2015 lalu menyumbang pendapatan nasional sebesar 25,5% bagi Telkomsel.

Untuk menjaga kualitas jaringannya melalui program True Broadband Experience (TrueBEx), Telkomsel juga mengimplementasikan teknologi DC-HSDPA, HSPA+ dan LTE, sehingga throughput kecepatan dapat mencapai 42 Mbps untuk 3G dan 112 Mbps untuk 4G.

Dalam membuktikan ketangguhan broaband Telkomsel khususnya di wilayah Pamasuka, sejak 14 April lalu Telkomsel telah menerbangkan drone dalam program Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa).

Selama satu bulan penuh hingga 14 Mei, Telkomsel akan menjelajahi Indonesia dan mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menguji kehandalan jaringan broadband miliknya

Perjalanan drone itu bisa disaksikan melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.

Khusus untuk Indonesia Timur diluncurkan drone Elang Timur yang mengangkasa dari Merauke, Jayapura, Sorong, Raja Ampat dan Ambon. Drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 meter itu akan menempuh perjalanan sepanjang 8500 km.

Selama program, drone ini akan mengekplorasi keindahan geografis Indonesia yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel di situs ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun relay.

Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia. (rou/asj)