Menurut Menkominfo Rudiantara, dulu di era 3G, harga ponsel yang menunjang jaringan telekomunikasi generasi ketiga itu perlu waktu beberapa tahun untuk sampai di harga Rp 1 jutaan.
Namun di era 4G, tak butuh waktu lama bagi vendor ponsel untuk menawarkan ponsel 4G di rentang harga Rp 1 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga nanti paling lambat di 2019 harga handset 4G targetnya sekitar Rp 500-600 ribuan. Kalau sekarang masih Rp 1 jutaan," ujar Rudiantara, lewat rekaman video untuk menyambut peluncuran Telkomsel 4G Nation di Central Park Jakarta, Sabtu (16/4/2016).
Sementara Senior Vice President LTE Project Telkomsel Hendri Mulya Syam menambahkan, layanan 4G Telkomsel saat ini sudah mengkspansi 102 kota kabupaten di Indonesia.
Ekspansi 4G yang dilakukan oleh anak usaha Telkom itu salah satu faktor utamanya melihat dari ketersediaan handset 4G di kota yang bakal disambangi.
"Ibaratnya mau jual mobil Aston Martin di kota yang tidak jual Pertamax, ya gak ada yang beli juga, Jadi kita bakal datang ke kota untuk bangun 4G dimana handsetnya sudah siap. Jadi kesiapan device pasti jadi pertimbangan utama," lanjut Hendri.
Untungnya, penetrasi handset 4G terbilang cepat menyebar ke berbagai wilayah Indonesia sehingga Telkomsel pun bisa kejar setoran untuk memperluas ekspansi 4G-nya.
"(Penetrasi) handset 4G naik 125%, pertumbuhannya sangat signifikan. Kalau 3G zaman dulu untuk mencapai harga Rp 1 juta perlu waktu 3 tahun, namun 4G baru sebentar (mulai komersialisasi akhir tahun 2014) sudah banyak muncul ponsel seharga Rp 1 juta. Makanya kita gak ragu-ragu bangun 4G, terutama di kota besar. kita akan bangun di seluruh negeri, tapi paling tidak kita lihat unsur device-nya dulu," ungkap Hendri.
![]() |
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menambahkan, sejauh ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 4.500 eNode B (BTS 4G) di berbagai wilayah di Indonesia dengan memiliki 5 juta pengguna 4G.
Β
"Target kita tahun ini punya 12 juta pelanggan 4G. Mungkin kalau kita mendapatkan tambahan frekuensi dari tahun lalu, dalam dua tahun (penggelaran jaringan 4G di seluruh Indonesia) sudah selesai," ujar Ririek.
Ditambahkannya, respons positif didapatkan masyarakat terkait layanan 4G miliknya dengan pertumbuhan penggunanya berlipat hingga 12 kali.
"Dalam menggelar jaringan 4G, kami selalu memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati sekitar 80 persen dari wilayah digelarnya jaringan, sehingga konektivitas pelanggan dengan layanan Telkomsel 4G LTE tetap terjaga pada saat beraktivitas baik di lokasi indoor maupun outdoor," pungkas Ririek.
Β (ash/ash)
