Hanya dalam waktu 2,5 jam sejak drone yang diterbangkan Telkomsel dari penjuru Sabang dan Merauke, jumlah pemirsa yang tercatat nyaris tembus sejuta.
"Untuk Elang Barat 9.703 views, Elang timur 11.319 views, dan kamera utama di studio 913.025 views. Total ada 934.047 views dalam waktu 2,5 jam," kata Nirwan Lesmana, Vice President Marketing Communication Telkomsel, yang memimpin program ekspedisi ini kepada detikINET, Kamis (14/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika biasanya Telkomsel setiap menggelar video streaming hanya menyiapkan akses untuk 10 ribu hingga 15 ribu pelanggan secara bersamaan, khusus untuk program ini jumlahnya pun dilipatgandakan.
"Khusus untuk Elang Nusa ini kami siapkan 50 ribu user concurrent per detik secara bersamaan. Kapasitasnya masih bisa kita naikin lagi," kata Nirwan.
Seperti diketahui, Telkomsel sendiri baru saja melepas drone dengan bentangan sayap hingga 2,4 meter itu tadi pagi. Keduanya telah diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8.500 km.
Sejak 14 April hingga 14 Mei 2016, kedua drone itu akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan broadband Telkomsel. Sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded di situs www.telkomsel.com/elangnusa.
Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan menempuh beberapa kota di antaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang.
Sementara Elang Timur, akan berangkat dari Merauke dan bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Di akhir perjalanan drone dari kedua penjuru itu akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Denpasar.
Untuk menyaksikan video streaming keindahan 50 kota di Indonesia dari atas langit, konsumsi bandwidth yang dibutuhkan Telkomsel untuk video berkualitas HD sekitar 3 GB untuk tayangan selama satu jam. Sementara kalau diakses untuk resolusi 360p, kata Nirwan, cuma butuh 300 MB per jam.
"Semua trafik yang disiarkan dari drone akan kami salurkan ke mobil pengiring di bawahnya. Baru kemudian kita alirkan ke server supaya lebih mudah diakses oleh viewer kami dari mana saja," pungkasnya di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia.Β
(rou/ash)











































