"Sampai akhir tahun ini kami menargetkan 20 juta anak muda yang menggunakan Loop atau bertambah dua juta dari 18 juta saat ini," kata Ririn Widaryani, Vice President Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel di sela acara Loop Kepo di Loop Station, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Loop merupakan salah satu dari tiga produk prabayar seluler Telkomsel selain Simpati dan Kartu As. Meskipun baru hadir sejak Maret 2014 lalu, namun brand Loop cepat melesat diserap pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan target pangsa pasar anak muda usia 12 tahun hingga 19 tahun, bisa dibilang Telkomsel cukup sukses. Pasalnya, angka 18 juta itu merupakan separuh atau 50% dari pasar anak muda saat ini.
![]() |
"Bahkan, 25% dari pengguna Loop itu secara nasional ada di area Jabodetabek Jabar yang sangat ketat persaingan pasarnya," imbuh Venusiana Papasi, Executive Vice President Jabotabek Jabar Telkomsel di sela acara yang sama.
Telkomsel bisa dibilang sukses mengemas produk baru yang menghilangkan stigma 'mahal' dari tarif layanannya di kalangan anak muda. Semua itu bisa terjadi karena menurut Nirwan Lesmana, Vice President Marketing Communications Telkomsel, karena mereka gencar mengedukasi pasar anak muda.
"Salah satu edukasi pasar yang kami gencarkan adalah melalui program Loop Kepo yang sudah memasuki tahun ketiga. Tahun ini kami akan mengedukasi 400 sekolah, baik itu SMP maupun SMA," katanya.
Loop Kepo (Kreatif Project) merupakan sebuah program yang ditujukan untuk mendorong kreativitas anak muda Indonesia melalui pemanfaatan teknologi secara positif dan produktif.
Program ini akan dimulai dengan serangkaian roadshow di seluruh Indonesia dengan menghadirkan kelas mentoring yang akan mengulas berbagai hal menarik seputar pembuatan video digital.
Selain itu akan diadakan juga Loop Kepo Challenge berupa kompetisi Video Project antar sekolah, dan pada puncaknya akan diadakan Loop Kepo BigBang untuk menutup program ini.
Β
"Generasi muda merupakan ujung tombak perkembangan Indonesia di era digital saat ini.Β Melalui Loop Kepo, kami ingin memberikan wadah kepada mereka untuk mengekspresikan ide, passion, dan kreativitasnya sehingga kedepannya mereka siap mendukung Indonesia yang serba digital," pungkas Nirwan. (rou/rns)
