Ditanya soal kemungkinan itu, Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi membantah dengan tegas. Ia menyatakan, meski pengguna layanan data terus meningkat, Telkomsel tidak lantas menganaktirikan layanan voice-nya. Sebaliknya, Telkomsel berencana akan meningkatkan kualitas layanan tersebut tahun ini.
"Layanan voice Telkomsel tetap mengalami pertumbuhan, meski jumlahnya kecil. Karena tumbuh ya kita tetap jaga," ujar Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi saat ditemui di acara media update TrueBex yang berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei tersebut, kualitas jaringan voice dan SMS menduduki posisi nomor satu sebagai faktor loyalitas terhadap merek operator, mengalahkan kualitas jaringan data dan tarif.
"Kalau layanan suara jelek, bisa ditinggalkan pelanggan. Bukan layanan voice saja, tapi Telkomsel. Karena itu kami akan menjaganya meski pertumbuhannya melambat sekalipun," kata pria berkumis ini.
Terkait hadirnya layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) lewat aplikasi seperti WhatsApp dan Line yang mengerus pengguna layanan voice. Pihak Telkomsel tidak mempermasalahkan, karena hal itu tuntutan perkembangan teknologi. Malah hal tersebut dapat meningkatkan jumlah penggunaan layanan data.
Bicara layanan data sendiri, Telkomsel tengah gencar memperluas layanan 4G. Tahun ini, anak usaha Telkom ini akan menyelimuti 90 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jaringan telekomunikasi generasi keempat tersebut.
Sampai akhir tahun 2015, ada 4.500 BTS 4G Telkomsel yang dibangun dan menjangkau hingga 30 kota. Sepanjang 2016, mereka akan membangun lebih banyak lagi sehingga cakupannya semakin luas.
"Kami akan bangun 13 ribu BTS (3G dan mayoritas 4G) pada tahun 2016 sehingga layanan 4G bisa meng-cover 90 kota/kabupaten di seluruh Indonesia," terang Sukardi.
Selain itu, Telkomsel akan menambah Point of Interest (POI) dari 1.000 pada 2015 menjadi 10 ribu di tahun ini. Adapun POI yang akan diperluas meliputi bandara udara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, pasar, pusat perbelanjaan dan area publik lainnya.
"Ini akan membuat para pelanggan mendapatkan pengalaman broadband terbaik," kata Sukardi.
Hingga saat ini Telkomsel telah memiliki lebih dari 152 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut 74 juta di antaranya merupakan pengguna data. Bila dirata-rata, tiap pelanggan Telkomsel menggunakan 0,62 GB tiap bulannya. Diperkirakan akan meningkat menjadi 5 GB per bulan pada tahun 2020. (afr/ash)