Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Netflix Tak Signifikan Bagi Trafik Data 4G Telkomsel

Netflix Tak Signifikan Bagi Trafik Data 4G Telkomsel


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Pemblokiran layanan streaming Netflix yang ikut dilakukan Telkomsel ternyata tak berpengaruh pada bisnis layanan mobile broadband 4G LTE operator seluler itu yang akan menjelajah 40 kota tahun ini.

Pasalnya, menurut Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, konsumsi data yang digunakan pelanggan untuk streaming film on demand di Netflix jumlahnya tidak signifikan dan masih sangat kecil dibanding layanan lain.

"Netflix itu cuma setengah persen dari total payload atau pemakaian data. Jadi begitu diblokir, pengaruhnya tidak signifikan dibanding layanan yang lain," jelasnya di gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (15/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, pemblokiran tersebut juga tak berpengaruh bagi penjualan layanan data Telkomsel. Pasalnya, masih ada layanan lain yang lebih digandrungi, yaitu YouTube.

"Pemakaian data di YouTube masih lebih besar dari Netflix. Sekarang pemblokiran itu nggak ada pengaruhnya ke penjualan," tegas Mas'ud.

Hingga saat ini, Telkomsel telah melayani hampir tiga juta pengguna akses 4G dan 70 juta lebih pengguna jaringan 3G dari total 125 juta pelanggan seluler operator seluler ini.

Khusus untuk average revenue per user (ARPU), pengguna 4G setiap bulannya menghabiskan pulsa Rp 100 ribu. Sedangkan pengguna 2G dan 3G rata-rata cuma Rp 40 ribu, masih di bawah ARPU 4G.

Salah satu pemilik Telkomsel, yaitu SingTel yang menguasai 35% saham, juga memiliki layanan serupa Netflix dan berniat membawanya ke Indonesia. Layanan tersebut bernama Hooq dan rencananya bakal diluncurkan sekitar Maret mendatang.

Sebelumnya, Telkom Group memutuskan untuk memblokir Netflix dengan alasan layanan layanan tersebut tak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, Netflix mesti lulus sensor dan mesti memiliki badan hukum tetap.

Telkomsel sendiri memblokir Netflix mengikuti induk usahanya. Begitu juga soal pembukaan blokir, operator seluler pelat merah itu bakal mengikuti kata pemerintah serta induk usahanya.

"Soal (pemblokiran) Netflix, sementara ini kami ikut parent (Telkom) saja. Kalau regulasi sudah oke, kemudian parent juga sudah oke, ya kami akan buka lagi," pungkas Mas'ud. (rou/fyk)
TAGS







Hide Ads