Rencana besar itu diungkap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat saat ditanya rencana untuk 4G di 2,3 GHz usai peluncuran 4GPlus di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Senin (30/11/2015).
"Untuk 2,3 GHz kami sudah punya lisensi spektrum 15 MHz lewat IM2. Awal 2016 nanti kami luncurkan di Jawa Barat, karena lisensinya hanya ada di sana," ungkap Alex.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G LTE dari IM2 ini hanya memberi layanan data atau Internet, tidak bisa digunakan untuk komunikasi panggilan telepon ataupun SMS. "Nanti 4G LTE ini bisa dipakai di modem," lanjutnya.
Dengan ini, layanan IM2 nantinya akan mirip seperti Bolt yang dioperasikan oleh perusahaan Internux dan sama-sama memanfaatkan spektrum 2,3 GHz.
IM2 merupakan anak usaha penyedia jasa internet milik Indosat. Dahulu mereka sempat menawarkan layanan untuk segmen konsumen semisal akses data lewat modem dongle.
Namun IM2 langsung mati suri begitu terganjal kasus tuduhan tindak pidana korupsi karena penyalahgunaan frekuensi 3G di 2,1 GHz. Kini IM2 fokus di segmen pasar korporasi.
(rou/ash)