"Teknologi 5G memang sudah ada, namun standarisasinya sendiri baru akan diresmikan pada 2020. Badan 3GPP masih menggodok perihal standar ini, karena berbeda dengan teknologi 4G LTE yang ada sekarang," jelas Herdyana Syintawati, VP Marketing & Communication Ericsson Indonesia, di Jakarta, Senin (9/11/2015).
"Produk 5G memang sudah ada juga yang memiliki, namun hal itu pastinya adalah masih produk trial. Ericsson juga memiliki produk trial tersebut," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan latency, tentunya penghematan baterai ponsel akan semakin terjaga. Jadi tak hanya pada kecepatan saja, walaupun tentunya perbedaan mendasar adalah dari kecepatan tersebut," ungkap Nana.
Selain itu jaringan 5G memiliki kemampuan intelijen sehingga dapat membedakan kebutuhan perangkat sehingga ujung-ujungnya dapat melakukan efesiensi yang lebih baik lagi.
"Karena dapat memilih-milah, penggunaan energi lebih efesien. Begitupula penggunaan network. Tentu ini akan menguntungan operator karena total cost ownership akan menurun," pungkasnya.
(ash/ash)