Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Peran Penting 5G di Era Internet of Things

Peran Penting 5G di Era Internet of Things


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Jakarta -

Era di mana seluruh benda di sekitar kita akan terhubung dengan Internet sudah semakin dekat. Yang menjadi faktor kunci untuk tren Internet of Things (IoT) ini adalah kehadiran teknologi jaringan 5G.

Dalam Intel Developer Forum 2015, para eksekutif Intel dan pakar industri sepakat, kemampuan jaringan 5G akan memungkinkan layanan yang lebih cepat, berkurangnya jeda waktu, dan lebih banyak perangkat terhubung di seluruh dunia.

Sehingga, benda atau perangkat yang terkoneksi IoT dapat menjalankan fungsinya secara otomatis. Misalnya, sebuah kulkas pintar dapat mengetahui jika persediaan telur sudah mau habis. Kemudian, lewat perantara Internet, ia mengirimkan notifikasi agar kita segera berbelanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan teknologi 5G, akan lebih mudah untuk terhubung dan tetap terhubung," kata Corporate Vice President and General Manager of the Communication Intel and Devices Group Aicha Evans dalam keterangan yang dikutip detikINET, Senin (31/8/2015).



Menurutnya, teknologi 5G adalah perpaduan dari semua teknologi nirkabel. Penyatuan jaringan yang sudah ada ini, mulai dari 2.5G, 3G, 4G, LTE atau Wi-Fi, akan mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia.

Dipaparkannya, saat ini, sebagian besar komunikasi kita berada pada transmisi single mode, artinya kita mencari sesuatu dan akan kembali lagi ke kita. Kita menelepon seseorang, kita memiliki komunikasi dua arah.

Dengan teknologi 5G, komunikasi akan menjadi interaktif dan responsif. Evans percaya bahwa pada tahun 2020, ketika teknologi 5G akan terhubung secara global, sekitar 50 miliar perangkat atau benda akan terhubung.



Bayangkan mobil berkendara sendiri yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan lampu lalu lintas, sistem sensor kota cerdas, peralatan rumah cerdas, sistem otomasi industri, inovasi kesehatan terhubung, drone pribadi, robot dan banyak lagi. Semua hal tersebut perlu terhubungkan secara nirkabel dengan internet.

Teknologi 5G akan membuat internet menjadi lebih efektif, lebih efisien dari perspektif efisiensi spektral. Setiap perangkat dan jaringan IoT tentu akan menggunakannya dan apa yang dibutuhkan serta ketika membutuhkannya, dimana ini berlawanan dengan hanya apa yang tersedia.



Diperkirakan bahwa hari ini sekitar 30% sampai 40% dari populasi dunia terhubung dalam satu atau cara lainnya.

"Kami berharap bahwa selama 10 sampai 20 tahun ke depan 100% dari populasi dunia akan terkoneksi satu sama lainnya. Ini setara dengan 8 atau 9 miliar lebih orang membutuhkan kemampuan jaringan,” pungkasnya.

(rou/rou)





Hide Ads