Menurut Tri, mereka masih menunggu proses refarming di frekuensi 1.800 MHz usai secara menyeluruh. Jika sesuai rencana, refarming itu akan selesai pada November 2015 di kota Jakarta.
"Dicek dulu banyak yang pakai (ponsel-red) 4G apa enggak. Kami punya alat untuk mendeteksi jika ada ponsel 4G terhubung ke jaringan Tri, jadi kami bisa hitung kota mana yang banyak pakai ponsel 4G," ujar Raden Tofan Saifudin Akbar, GM Customer Experience Management Tri Indonesia di Banjarmasin, Senin (6/7/2015).β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi infrastruktur, Tri mengklaim bahwa semua Base Transceiver Station (BTS) miliknya sudah 4G ready. "Semua sudah siap, tinggal diaktifkan saja," terang Tofan kepada detikINET.
Komersialisasi itu pun tidak akan dilakukan serentak, melainkan secara bertahap. Namun pihak Tri masih enggan menyebutkan kota mana saja yang pertama kebagian layanan 4G LTE-nya itu.
(asj/yud)