Mats bukanlah orang baru di Ericsson. Sebab ia telah merintis karir di perusahaan yang berkantor pusat di Stockholm, Swedia ini sejak 1996. Di tahun pertama ia memulainya sebagai Business Manager di Swedia dan bertanggung jawab memasarkan perangkat TDMA untuk kawasan Amerika Latin.
Sukses menjalankan tugasnya, pada 2000, Mats hijrah ke Meksiko dan menetap disana selama 6 tahun. Prestasi Mats yang menonjol, membuat pecinta olahraga ini seringkali ditugaskan di berbagai negara. Selama 14 tahun bekerja di Ericsson, Mats telah mengecap pengalaman di tujuh negara, dimana ia mengambil peranan penting dalam bidang manajemen, pemasaran dan penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 6 tahun terakhir, Mats menetap di Timur Tengah. Pada 2005, Mats menjabat sebagai Country Manager, Regional Director Etisalat dan berkantor di Uni Emirat Arab. Pada 2007, Mats diangkat menjadi Vice President, Head of MCA Etisalat dimana ia menangani 14 negara di Timur Tengah dan Afrika.
Mats pun berhasil meningkatkan bisnis Etisalat sebanyak 600% selama 2005 hingga 2007. Kemudian ia menghabiskan 1,5 tahun sebagai MU Head di Kerajaan Arab Saudi, sebelumnya akhirnya ditempatkan sebagai Presiden Direktur PT. Ericsson Indonesia.
Empat gaya kepemimpinan diterapkan oleh seorang Mats Otterstedt, yaitu Customer Focus, Result Oriented, Energetic dan 'Open Door Policy'. Ambisinya adalah membawa bisnis Ericsson bergerak lebih cepat daripada pasar.
"Untuk mempertahankan posisi sebagai yang terdepan, kami harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan performa melebihi ekspektasi mereka," tutur Mats, dalam keterangannya, Jumat (18/6/2010). (ash/rns)