Axis Percaya Diri Pasarkan BlackBerry Unlock
Hide Ads

Axis Percaya Diri Pasarkan BlackBerry Unlock

- detikInet
Selasa, 30 Jun 2009 18:23 WIB
Jakarta - Perangkat BlackBerry Bold dan Javelin yang akan dipasarkan Axis mulai akhir Juli nanti tidak akan dikunci alias unlock. Meski demikian, operator seluler pendatang baru ini mengaku sangat percaya diri.

"Buat apa customer dibatasi. Kami tidak takut memasarkan BlackBerry unlock karena kami percaya diri dengan layanan kami," papar Chief Marketing Officer Axis, Johan Buse, di Menara Dea, Jakarta, Selasa (30/6/2009).

"Kalau orang sampai unlock handset, itu berarti mereka tidak puas dengan layanan yang mereka gunakan saat ini," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pemain baru, Axis berani menawarkan tarif akses BlackBerry Internet Service (BIS) Rp 3900 per hari, Rp 25 ribu per minggu dan Rp 100 ribu per bulan. Tarif itu lebih murah dari yang ditawarkan tiga operator penyelenggara BlackBerry lainnya, Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama.

"Kami juga tidak menolak jika ada pelanggan yang menggunakan BlackBerry dari mitra atau importir umum yang ingin menggunakan jaringan Axis," tandas Buse.

Kebijakan unlock yang diambil Axis ini dikritisi Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala. Menurutnya, jika Axis diperbolehkan Research in Motion selaku prinsipal BlackBerry untuk memasarkan perangkat unlock, begitu juga dengan operator lain.

"Prinsipnya semua harus mendapatkan equal treatment. Jika satu operator dilarang, operator lain juga dilarang. Jika Axis menjual BlackBerry unlock, itu sama saja melanggar etika bisnis," tandasnya.

Di sisi lain, Axis menegaskan pihaknya tidak melanggar aturan. "Kami comply dan mengikuti semua regulasi yang ada di negeri ini," tandas Johan Buse.
(rou/ash)

Berita Terkait