Antivirus Kaspersky Dihapus di Google Play Store, Ini Sebab dan Solusinya
Hide Ads

Antivirus Kaspersky Dihapus di Google Play Store, Ini Sebab dan Solusinya

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 08 Okt 2024 13:15 WIB
Kaspersky
Antivirus Kaspersky dihapus di Google Play Store, pengguna masih bisa unduh di tempat lain (Foto: internet)
Jakarta -

Aplikasi antivirus Kaspersky dihapus diam-diam di Google Play Store. Pihak Kaspersky pun buka suara. Untuk yang membutuhkan, sudah tersedia solusinya.

Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pengguna melaporkan bahwa produk Kaspersky seperti VPN & Antivirus by Kaspersky dan Kaspersky Endpoint Security tidak lagi tersedia di Google Play Store di Amerika Serikat dan negara lainnya, termasuk Indonesia. Pihak Kaspersky sudah mendalami hal ini dan memberikan pernyataannya.

"Produk Kaspersky dihapus dari Google Play Store. Perusahaan saat ini sedang menyelidiki keadaan di balik masalah tersebut dan menjajaki solusi potensial untuk memastikan bahwa pengguna produk dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi mereka dari Google Play," kata Kaspersky dalam pernyataan yang diterima detikINET, Selasa (8/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kaspersky, langkah Google menghapus produk Kaspersky mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini, yang membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky di Amerika Serikat setelah 29 September 2024. Meskipun pembatasan ini tidak memiliki dampak hukum material di luar AS, Google secara sepihak memutuskan untuk menghapus produk Kaspersky dari Google Play Store sebelum 29 September 2024, yang akan menghilangkan akses pengguna di seluruh dunia ke Kaspersky.

"Kami yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan AS," tegas Kaspersky.

ADVERTISEMENT

Menurut mereka, seharusnya tindakan pembatasan ini tidak melarang penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar Amerika Serikat. Kaspersky juga telah menyampaikan pemahaman ini kepada Departemen Perdagangan AS.

"Kami berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari departemen tersebut," pungkasnya.

Kaspersky mengatakan tetap berkomitmen untuk melindungi dunia dari ancaman siber. Pengguna yang membutuhkan antivirus Kaspersky bisa mendapatkannya dari Galaxy Store, Huawei AppGallery, Xiaomi GetApps, atau langsung dari situs web Kaspersky.

Perlu diketahui seperti diberitakan Reuters, awal kisruh ini adalah keputusan dari Pemerintahan Joe Biden pada 20 Juni 2024 silam. Mereka memutuskan untuk melarang antivirus dari Rusia, Kaspersky, untuk dijual di Amerika Serikat. Menteri Perdagangan AS mengatakan hubungan dengan Rusia membuat Kaspersky dinilai punya risiko keamanan.

Keputusan dari pemerintah AS ini kemudian dipatuhi Google sejak awal Oktober 2024 seperti terpantau oleh para pengguna, seperti diberitakan PC Mag. Namun rupanya, Google menghapusnya dari Google Play Store secara global, tidak sebatas Amerika saja.




(fay/fyk)