Riset Sebut Trojan Mobile Ancam Pengguna Uang Digital, Begini Cegahnya
Hide Ads

Riset Sebut Trojan Mobile Ancam Pengguna Uang Digital, Begini Cegahnya

Hana Nushratu Uzma - detikInet
Senin, 30 Sep 2024 10:52 WIB
Dompet Digital DANA
Foto: Istimewa
Jakarta -

Perusahaan pembuat perangkat lunak antivirus yang bermarkas di Moskow, Rusia, Kaspersky dalam laporannya menyebutkan terdapat ancaman yang besar dari kehadiran trojan mobile. Pasalnya, virus tersebut mampu membuat para pengguna mobile banking menjadi sasaran empuk untuk terkena jebakan penipuan.

Secara angka sepanjang 2023, serangan trojan mobile kepada pengguna mobile banking di Android mencapai 32%. Kaspersky juga melaporkan serangan Bian.H paling banyak tersebar dengan total 22%. Sementara itu, modus phishing yang menyerang individu mencapai 30,68% dan pengguna korporat 27,32%.

Dalam modus ini, para pelaku menggunakan identitas lain, salah satunya mengatasnamakan toko elektronik yang tercatat mencapai 41,65%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Pakar Keamanan Siber Kaspersky, Igor Golovin menjelaskan sebagian besar serangan malware memiliki motif keuangan. Para penyerang terus mengembangkan kejahatannya sejalan dengan munculnya jenis malware yang lebih canggih.

"Dengan munculnya jenis malware yang makin canggih, para penyerang mengembangkan taktik mereka untuk menargetkan perangkat seluler dengan lebih agresif," ujar Golovin, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (9/9/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk terhindar dari aksi tersebut, setiap pengguna harus mengetahui ciri-ciri penipuan daring. Hal itu bertujuan meminimalisir seseorang dari aksi penipuan online. Berikut adalah ciri-ciri penipuan online:

1. Phising dengan Mengirim file APK di WhatsApp

Saat ini beredar pesan WhatsApp berbentuk pengiriman file APK yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket, undangan pernikahan, surat terkait pajak, bahkan surat panggilan kepolisian. Dalam pesan tersebut, pengirim pesan mengirimkan file APK untuk di-install yang akan berakibat dibobolnya data pribadi di HP.

2. Salah Transfer

Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari penipu ke rekeningnya. Salah satu kasus yang sering terjadi yaitu adalah pinjol ilegal di mana korban tidak pernah mengajukan pinjaman.

Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dan memberitahukan telah terjadi transfer dan korban harus melakukan transfer balik ke rekening yang disebutkan pelaku atau korban harus membayar utang.

3. Mengirimkan URL Mencurigakan

Modus penipuan selanjutnya yaitu pelaku kerap mengirimkan link URL mencurigakan untuk melakukan phising. Serupa dengan file APK di WhatsApp, data pribadi seseorang di HP akan dibobol jika meng-klik link tersebut.

Data pribadi korban seperti kontak, mobile banking, dan data-data lainnya bisa dibobol meskipun tidak sengaja diklik. Oleh karenanya, perlu waspada jika mendapatkan link-link mencurigakan.

4. Waspada Penipuan Link Palsu

Belakangan ini kerap muncul modus penipuan di sektor keuangan. Tak hanya di perbankan, para penipu ini menggunakan platform dompet digital (e-wallet).

Link palsu ini sering tersebar melalui pesan singkat atau media sosial. Dalam modus ini, korban diiming-imingi akan mendapatkan hadiah dengan meng-klik tautan tersebut.

Padahal, hampir sama seperi file APK atau URL mencurigakan, data pribadi kamu bisa saja dibobol. Data dan saldo uangmu bisa saja lenyap dalam sekejap usai mengklik link tersebut.

Para oknum penipuan ini bahkan tak segan-segan mengatasnamakan lembaga perbankan atau dompet digital resmi, salah satunya ialah DANA. Para penipu tidak bertanggung jawab ini mengirim link palsu DANA Kaget kepada para korbannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, DANA mengeluarkan campaign #AwasJebakanBadman untuk mengedukasi para penggunanya agar bisa terhindar dari modus penipuan ini.

Dompet Digital DANADompet Digital DANA Foto: Istimewa

Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan MONITOR, KONFIRMASI, dan LAPOR.

1. MONITOR

Pengguna disarankan untuk berhati-hati, terlebih jika ada nomor tak dikenal yang menghubungi dan menyebarkan link tertentu. Anda patut curiga, jangan sampai asal klik ya!

Patut diperhatikan, format link DANA Kaget yang asli diawali dalam bentuk 'https://link.dana.id/.....' Selain itu link juga hanya bisa diakses di aplikasi DANA, bukan browser. Selanjutnya DANA Kaget asli bisa langsung diklaim di aplikasi DANA jika akun dalam status Log In.

2. KONFIRMASI

Jika kamu masih ragu, lakukan konfirmasi untuk memastikan apakah link DANA Kaget tersebut benar dari sumber terpercaya. Kamu bisa mengecek keaslian link atau nomor, atau media sosial DANA lewat fitur DANA Protection di aplikasi DANA.

3. LAPOR

Apabila link tersebut terbukti bukan dari DANA yang asli, segera melapor melalui DANA Protection agar tidak memakan korban lagi. Fitur DANA Protection telah terhubung ke layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo).

Biar semakin aman, sederet tips dari DANA juga bisa Anda ikuti agar terhindar dari modus phishing yang bisa membuat uang Anda ludes.


● DANA Kaget yang asli hanya bisa dibuka di aplikasi DANA bukan browser.

● DANA Kaget asli bisa langsung diklaim di aplikasi DANA jika akun dalam status Log In.

● Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

● Akun resmi media sosial DANA cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.


Nah, itulah tadi telah kita ketahui modus-modus trojan serta cara mencegahnya. Jangan mudah mudah tertipu dan selalu rahasiakan data pribadi Anda ya!




(hnu/ega)