3. Daftar aksi Bjorka sejauh ini
Dengan demikian, berikut ini adalah daftar aksi Bjorka yang telah dilakukan yaitu:
- Data pelanggan IndiHome
Bjorka mengklaim telah mengantongi 26 juta history browsing pelanggan IndiHome. Datanya mencakup keyword, email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pihak Telkom Group sudah membantahnya. - Data registrasi SIM Card Prabayar
Sang hacker mengungkapkan, memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM Card Prabayar yang berukuran 87GB. Di dalamnya berisi NIK, nomor telepon, operator seluler, dan tanggal registrasi. Kominfo dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) saling lempar bola. - Data KPU
Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data penduduk Indonesia, di mana dugaan saat ini milik KPU. Serupa dengan data-data di atas, sang hacker juga membagikannya di forum online Breached.to. Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menegaskan, dugaan data yang bocor itu bukan milik KPU. - Dokumen Rahasia Presiden RI
Aktivitas nyolong data yang dilakukan Bjorka masih berlanjut. Dia kembali mengklaim berhasil merampas data rahasia Presiden RI periode 2019-2021 yang berukuran 189 MB. Di dalamnya, total ada 679.180 dokumen. Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto membantah surat-surat dari BIN untuk Presiden bocor. - Doxing Menkominfo Johnny G Plate
Kebocoran data yang terbaru datang secara personal dari Menkominfo Johnny G Plate. Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh DarkTracer, ada beberapa informasi pribadi Johnny, seperti nomor telepon, nama lengkap, jenis kelamin, NIK, KK, alamat rumah, nama istri dan masih banyak lagi. - Ungkap nama pembunuh Munir
Aksi terbaru Bjorka bukan membocorkan data, tapi mengangkat kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Bjorka mengklaim tahu siapa pelakunya dan dia menyebut nama Muchdi Purwopranjono sebagai otaknya. Bjorka mendoxing data pribadi Muchdi Pr disertai kisah kronologi pembunuhan Munir. Terkait kisah ini sebenarnya sudah pernah dibuka di dalam pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halaman selanjutnya: Respons BSSN dan masyarakat >>>