5 Tanda Ada Penyusup di HP Kamu!
Hide Ads

5 Tanda Ada Penyusup di HP Kamu!

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 08 Apr 2022 15:45 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
5 Tanda Ada Penyusup di HP Kamu! Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

HP menjadi tempat segala urusan mulai chat pribadi sampai ke urusan perbankan. Namun, kalau tidak hati-hati memakainya, bisa ada celah untuk penyusup melakukan hack HP kamu.

Penyusup atau hacker bisa masuk ke HP melalui aktivitas lalai seperti mengklik link yang tidak jelas asal usulnya, membuka website yang tidak aman, berbagi OTP, dan lain sebagainya. Karena itu, detikINET ingin membagi 5 tanda adanya penyusup di HP kamu:

1. Baterai gampang habis

Sebenarnya ada banyak kemungkinan mengapa baterai HP gampang habis, bisa karena HP yang bermasalah atau smartphone kamu sedang disadap. Kemungkinan terburuk, ada malware atau aplikasi mata-mata yang melakukan pemindaian pada ponsel dan mengirimkan data ke server yang diinginkannya sehingga baterai cepat habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Aplikasi sering crash

Bisa jadi, adanya malware yang membebani sumber daya ponsel mengalami benturan dengan aplikasi lain. Alhasil, aplikasi sering mengalami crash.

Atau tanda lainnya, layar yang tiba-tiba nge-lag padahal aplikasi juga tidak banyak dan memori masih aman. Selain itu, bisa juga aplikasi yang tidak kamu pakai tiba-tiba berjalan sendirinya meski sudah ditutup berulang kali.

ADVERTISEMENT

3. SMS dari siapa nih?

Kok ada SMS atau panggilan telepon yang tidak pernah kamu lakukan? Bisa saja ini adalah malware yang berusaha melakukan kontak ke nomor tak dikenal itu. Coba cek biaya panggilan, atau biaya apapun yang ada dalam ponsel. Jangan lupa cek juga e-wallet, apakah terjadi pengurangan saldo atau tidak.

4. Pop-up misterius

Meski tidak bisa menjadi tanda satu-satunya HP kamu didatangi penyusup, pop-up yang muncul terus menerus ternyata merupakan salah satu indikasi ponsel terinfeksi adware. Adware adalah salah satu bentuk malware yang memaksa perangkat untuk mumbuka laman tertentu yang mengarah pada revenue melalui klik untuk iklan.

5. Konsumsi data yang tinggi

Tanda lain dari ponsel yang disadap atau di-hack adalah tagihan data yang luar biasa tinggi pada akhir bulan. Ini bisa berasal dari malware atau aplikasi mata-mata yang berjalan dan mengirimkan informasi kembali ke servernya.

Kadang tidak terasa kalau HP sehari-hari terkoneksi dengan WiFi. Karena itu, coba cek konsumsi data per harinya, apakah masih di batas normal atau tidak.

[Gambas:Youtube]

(ask/fay)