Aplikasi keamanan Google Authenticator yang menerapkan metode two-factor-authentication (2TFA) telah diunduh 100 juta kali di Google Play Store.
2TFA sendiri adalah sistem keamanan yang membutuhkan dua jenis otentikasi yang dilakukan penggunanya. Jika biasanya pengguna cukup log in dengan memasukkan email dan password, maka dengan 2FA ada kode verifikasi lagi yang biasanya dikirim melalui nomor ponsel untuk dapat masuk ke akun tersebut.
Aplikasi keamanan Google Authenticator ini sudah lama dibiarkan dalam mode maintenance karena hanya sedikit memiliki fitur sedikit untuk pembaruan. Salah satu pembaruan yang terbaru adalah fitur dark mode pada Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google Authenticator juga mendapatkan fitur ekspor yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer kredensial yang disimpan untuk semua akun, ke perangkat smartphone baru melalui QR Code
Fitur-fitur tersebutlah yang menjadikan aplikasi Google Authenticator salah satu aplikasi keamanan yang populer di Android sebagaimana dilansir detikINET dari Android Police, Kamis (23/12/2021).
Mengingat aplikasi ini mendapatkan pembaruan yang sedikit namun dengan pencapaian dalam 100 juta kali unduhan hal ini pun terbilang mengesankan. Ini juga dianggap jadi pertanda baik, karena menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang tertarik mengamankan akun mereka dengan keamanan ekstra.
Penggunaan two-factor-authentication (2TFA) akan melindungi pengguna layanan online dari peretas terlebih bagi mereka yang tidak memiliki password paling aman.
(jsn/fay)