Round Up

Heboh Dugaan Hacker China Bobol Kementerian Indonesia

Tim - detikInet
Senin, 13 Sep 2021 06:17 WIB
Jakarta -

Bagai petir di siang bolong. Lagi-lagi masalah pembobolan mencuat di Indonesia. Kali ini ada dugaan hacker China membobol kementerian dan lembaga di Tanah Air.

Dugaan ini dipicu dari laporan kelompok riset ancaman siber. Lalu semua pihak jadi ikut bicara dari pengamat dan tentunya yang paling penting adalah bagaimana respons dari pemerintah.

Dihimpun detikINET, Senin (13/9/2021) inilah runutan kejadiannya:

1. Hacker China diduga bobol kementerian dan lembaga

Kabar mengejutkan diberitakan The Record berdasarkan laporan dari Insikt Group, divisi riset ancaman milik Recorded Future. Mereka menyebutkan minimal 10 kementerian dan lembada di Indonesia diduga dibobol hacker China. Pelakunya adalah kelompok Mustang Panda.

Insikt menemukan bahwa pada April 2021, ada malware PlugX dari Mustang Panda di dalam jaringan pemerintah Indonesia. Penembusan ini diduga sudah terjadi sejak Maret 2021. Titik masuk dan metode malware masih belum jelas.

Gilanya lagi, Badan Intelijen Negara (BIN) diklaim Insikt juga dibobol. The Record mengatakan meminta konfirmasi pada Juli dan Agustus namun tidak ditanggapi.

Sumber The Record mengatakan bulan Agustus itu, pemerintah mencari dan membersihkan sistem yang terinfeksi. Namun beberapa hari kemudian, Insikt mengatakan pihak di jaringan pemerintah Indonesia masih berkomunikasi dengan server malware Mustang Panda.

The Record mengaitkan spionase siber ini dengan kebijakan luar negeri China yaitu Belt and Road Initiative. Ini adalah langkah kerja sama ekonomi global China yang banyak dicurigai sebagai taktik Kuda Troya. Negara yang diajak dalam kerja sama Belt and Road Initiative ini menurut The Record menjadi target untuk spionase siber.

Halaman selanjutnya: Ransomware Thanos...




(fay/afr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork