Symantec Blokir Pelanggan Mengakses AOL
- detikInet
Jakarta -
Jika sebelumnya program antivirus McAfee sempat mengganggap aplikasi Microsoft Excel sebagai virus, kini giliran Symantec yang 'ikut-ikutan' berbuat eror.Sebuah program update 'cacat' yang dikirimkan ke pengguna Norton AntiVirus dan Norton Internet Security, malah membuat penggunanya tak bisa sign-in ke America Online (AOL) selama beberapa jam.Setelah dilacak, menurut Symantec, masalah itu ada pada bagian software Norton yang mencegah penyerang mengakses komputer melalui port yang terbuka. Trafik dari AOL dianggap sebagai program jahat. Walhasil, koneksi menjadi drop dan memblokir pelanggan saat mencoba connect kembali. Untungnya masalah ini sudah diatasi Symantec.Bagi yang masih terbelenggu masalah ini, Symantec merekomendasikan agar pengguna melihat advisory dan mengikuti instruksi terkait bagaimana membenarkan masalah tersebut. Advisory tersebut bisa dilihat di http://service1.symantec.com/SUPPORT/sharedtech.nsf/docid/2006031520164313?Open&src=_w"Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi layanan konsumen Symantec melalui telepon bebas pulsa di 1-800-927-3991," kata perusahaan, seperti diberitakan betanews dan dikutip detikINET Senin (20/3/2006).Kesalahan yang cukup memalukan ini adalah kali keduanya yang terjadi selama dua minggu terakhir ini. Pun itu terjadi di perusahaan-perusahaan antivirus terkemuka.Kurang lebih satu minggu silam, kejadian yang sama juga menimpa McAfee. Program antivirus McAfee sempat mengenali aplikasi Microsoft Excel sebagai virus. Aplikasi Office itu pun dibasminya. Ini terjadi gara-gara adanya eror pada update definisi virus McAfee.Definisi virus terbaru tersebut membuat program McAfee salah mengidentifikasi beberapa aplikasi normal sebagai virus W95/CTX. File yang teridentifikasi sebagai W95/CTX bisa jadi dikarantina dan pada beberapa kasus dihapus. (dwn)
(ien/)