Awas! 2% Dari 1.000 Aplikasi Populer Merupakan Penipuan
Hide Ads

Awas! 2% Dari 1.000 Aplikasi Populer Merupakan Penipuan

Josina - detikInet
Selasa, 08 Jun 2021 14:17 WIB
android malware
Foto: istimewa
Jakarta -

Toko aplikasi dari Apple App Store dan Google Play Store dianggap menjadi tempat aman dan terpercaya untuk mengunduh aplikasi di smartphone.

Sebab baik Apple dan Google mengklaim mereka memiliki sistem yang aman untuk mencegah malware dan juga proses peninjauan yang dimaksudkan untuk menyingkirkan aplikasi yang dianggap tidak aman. Namun demikian, sistem tersebut belum sempurna.

Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Selasa (8/6/2021) menurut sebuah laporan dari Washington Post dari 1.000 aplikasi teratas di App Store ada sekitar 2% dari aplikasi tersebut ditemukan sebagai aplikasi penipuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini artinya bahwa dari 1.000 aplikasi tersebut, sekitar 20 atau lebih mungkin merupakan aplikasi penipuan. Angka 20 dari 1.000 sebenarnya dinilai cukup bagus namun ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan dari Apple atau Google untuk melindungi penggunanya.

Bagaimanapun, masuk ke 1.000 aplikasi teratas berarti aplikasi ini mungkin diunduh berkali-kali, yang dapat mempengaruhi ribuan pengguna dalam prosesnya. Laporan tersebut mengklaim bahwa aplikasi ini saja mungkin telah mengakibatkan orang ditipu sebesar USD 48 juta atau sekitar Rp 684 miliar.

ADVERTISEMENT

"Kami menjunjung tinggi standar pengembang untuk menjaga App Store sebagai tempat yang aman dan terpercaya bagi pelanggan untuk mengunduh perangkat lunak dan kami akan selalu mengambil tindakan terhadap aplikasi yang menimbulkan merugikan pengguna," ujar juru bicara Apple Fred Sainz menanggapi laporan tersebut.

"Apple memimpin industri dengan praktik yang mengutamakan keselamatan pelanggan kami dan kami akan terus belajar, mengembangkan praktik kami, dan menginvestasikan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik," lanjutnya.




(jsn/fay)