Mengenal Metadata WhatsApp: Data yang Lebih Data dari Data
Hide Ads

Kolom Telematika

Mengenal Metadata WhatsApp: Data yang Lebih Data dari Data

Alfons Tanujaya - detikInet
Senin, 18 Jan 2021 06:06 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Foto: Photo by Rachit Tank on Unsplash

The Power of Metadata
Metadata adalah informasi mengenai suatu data, data ini bisa saja tidak terlalu berharga, sama berharganya dengan data atau dalam kasus tertentu lebih berharga dari data. Untuk lebih detailnya mari kita melihat informasi apa saja yang dikumpulkan oleh WhatsApp:

  • Informasi dasar perangkat
  • Detail perangkat keras, merek, tipe, memori
  • Sistem operasi yang anda gunakan
    Informasi peramban
  • Detail IP dan ISP pengguna
  • Jaringan layanan seluler yang digunakan
  • Nomor telepon seluler
  • Pengidentifikasi perangkat
  • Informasi dasar pengguna
  • Siapa yang anda kenal
  • Siapa yang anda kirimi pesan
  • Kapan anda kirimi pesan
  • Berapa sering anda berkomunikasi dengan seseorang atau group
  • Siapa yang pernah menghubungi anda
  • Bagaimana reaksi anda jika dihubungi orang tidak dikenal
  • Siapa yang anda hubungi
  • Anda ada di group apa saja
  • Dengan siapa saja anda berada di dalam group
  • Apa peranan anda dalam group
  • Lokasi anda ketika sedang melakukan chat atau sedang berbagi lokasi

Dari informasi metadata perangkat WhatsApp dapat mengolah dan mengarahkan iklan dan memberikan kepada perusahaan yang terkait seperti jenis HP baru yang sedang diluncurkan dan mungkin anda minati, ISP atau penyedia layanan seluler saingan yang ingin memperluas pasar dan mencari pelanggan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi metadata pengguna WhatsApp dapat mengetahui pola komunikasi anda tanpa perlu mengetahui isi komunikasi anda. WhatsApp dapat mengetahui siapa saja yang sering anda kontak, kapan dan seberapa intens.

Ambil contoh jika anda memiliki pria idaman lain (PIL) atau wanita idaman lain (WIL) dan anda sering berkomunikasi melalui WhatsApp, sekalipun isi komunikasi terenkripsi, namun metadata dalam jangka panjang akan menunjukkan tingkat hubungan komunikasi seseorang.

ADVERTISEMENT

Karena pola komunikasi dengan keluarga, teman, teman dekat dan "teman dekat" memiliki pola tersendiri yang tidak bisa dihindari dan akan terdeteksi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi jika memiliki metadata dalam jangka panjang.

WhatsApp juga dapat mengetahui profil diri anda dari group yang anda ikuti, apa minat anda, siapa teman anda. Apakah anda senang memasak atau hobi otomotif. Apakah anda senang dengan politik dan kemana afiliasi politik anda.

Hal yang mirip seperti terjadi pada kasus Cambridge Analytica yang mengantarkan Donald Trump ke kursi kekuasaan sangat mungkin terjadi lagi dengan pemanfaatan metadata ini. Jadi di tangan orang yang mengerti mengelola data, memang data menjadi komoditas yang paling berharga di muka bumi ini.

Cara mengantisipasinya bagaimana?