WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan
Hide Ads

Dunia WhatsApp

WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 31 Okt 2020 12:00 WIB
People are seen as silhouettes as they check mobile devices whilst standing against an illuminated wall bearing WhatsApp Incs logo in this arranged photograph in London, U.K., on Tuesday, Jan. 5, 2016. WhatsApp Inc. offers a cross-platform mobile messaging application that allows users to exchange messages. Photographer: Chris Ratcliffe/Bloomberg via Getty Images
WhatsApp Digoyang Bermacam Isu Keamanan (Foto: Chris Ratcliffe/Bloomberg)

2. Ribuan akun WhatsApp diretas NSO lewat Pegasus

WhatsApp menuduh perusahaan spyware asal Israel, NSO GrΠΎuΡ€ TСсhnΠΎlΠΎgΡ–Π΅Ρ•, sebagai pelaku atas peretasan 1.400 akun WhatsApp, yang di antaranya milik pejabat senior pemerintah, jurnalis dan aktivis hak asasi manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WhatsApp menyebut NSO Group memikul tanggung jawab dalam pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Sebab mereka turut melakukan peretasan pada sejumlah jurnalis India dan pemberontak Rwanda.

Dalam dokumen yang diajukan pengadilan dalam gugatannya, WhatsApp mengatakan bagaimana Pegasus digunakan untuk meretas 1.400 pengguna tahun lalu. Terungkap server dikendalikan oleh NSO Group dan bukan klien pemerintah.

ADVERTISEMENT

Dalam gugatannya itu, spyware WhatsApp tersebut disebut mempunyai kemampuan mata-mata dalam tiga level. Yaitu data ekstraksi, pemantauan pasif, dan pengumpulan data secara aktif.

"Pegasus didesain, salah satu bagiannya, untuk mengintersepsi komunikasi yang dikirim dan diterima dari perangkat, termasuk komunikasi melalui iMessage, Skype, Telegram, WeChat, Facebook Messenger, WhatsApp, dan lainnya," tulis WhatsApp dalam keterangannya.

NSO mengaku hanya menjual spyware ini ke pemerintahan, dan sudah mengikuti semua aturan ekspor yang berlaku di Israel, penggunaannya pun terus diawasi. Namun pada kenyataannya, seperti ditulis Citizen Lab, teknologi ini sering disalahgunakan untuk memata-matai aktivis kemanusiaan.

Pegasus, atau sering juga dinamai Q Suite, adalah salah satu spyware paling canggih yang ada di dunia. Spyware ini bisa menginfeksi baik perangkat Android maupun iOS. Fungsi utamanya tentu adalah memata-matai korbannya.

Sebelum bisa memata-matai korbannya, Pegasus harus bisa disusupkan terlebih dahulu ke ponsel korbannya. Caranya bermacam, dari memanfaatkan celah di WhatsApp yang rumit, sampai metode paling 'sederhana', yaitu dengan social engineering di mana mereka memanipulasi korbannya untuk mengklik link tertentu.