Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengungkapkan akun Twitter sejumlah tokoh dan orang terkaya dunia, seperti Bill Gates, Jeff Bezos, Elon Musk, hingga Barrack Obama yang diretas hacker merupakan peristiwa zero day exploit.
Akun-akun tersebut diketahui mencuit yang isinya kurang lebih sama. Mulai dari Gates hingga Musk men-tweet agar pengguna Twitter lainnya mengirimkan sejumlah nominal Bitcoin dan berjanji akan mengirimkannya balik dua kali lipatnya.
Menurut Pratama kejadian ini dinilai sangat berbahaya dan mungkin bisa disebut sebagai zero day exploit bagi Twitter, karena celah keamanan yang dimanfaatkan peretas berdampak cukup masif dan mengandung usur berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dilihat dari tweet-nya, peretasnya satu pihak, kemungkinan besar ada celah keamanan yang dieksploitasi oleh peretas. Bisa dari aplikasi pihak ketiga atau lainnya. Artinya bila celah keamanan ini disebar luaskan, korbannya nanti bisa bertambah dan di Indonesia juga bisa terkena dampaknya," jelas chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020).
Padahal, akun Twitter Bill Gates dan lainnya itu sudah diverifikasi alias diberi centang warna biru. Disampaikan Pratama, tak hanya akun-akun ternama, berbagai akun mata uang crypto juga mengalami kejadian serupa.
"Asumsi terburuknya adalah ada kemungkinan hacker sudah memiliki semua database akun Twitter. Oleh karena itu, sebaiknya segera ganti password Twitter saat ini juga," imbuhnya.
Ditambahkan Pratama, bagi akun ternama yang khawatir mengalami hal serupa, bisa mengaktifkan two authentication lewat SMS di bagian pengaturan atau setting. Meski ini belum tentu bisa mengatasi eksploitasi celah keamanan pada sistem Twitter, namun ini adalah langkah pengamanan yang bisa dilakukan sekarang.
Diberitakan sebelumnya, tidak hanya Gates, Bezos, Musk, maupun Obama yang diretas, tetapi akun ternama lainnya, Joe Biden, Warren Buffett, Kanye West, Kim Kardashian, Mike Bloomberg, dan Apple dilaporkan mengalam peristiwa serupa.
Perwakilan Bezos dan Musk belum memberi komentar hingga kini. Sementara itu, Juru bicara Gates kepada CNN Business memastikan tweet tersebut tidak dikirim oleh Gates.
"Ini tampaknya menjadi bagian dari masalah besar yang dihadapi Twitter. Twitter sadar dan berupaya memulihkan akun," ucapnya.
(agt/fay)