Ancang-ancang 'Benteng Siber' Indonesia Hadapi Pemilu 2019
Hide Ads

Ancang-ancang 'Benteng Siber' Indonesia Hadapi Pemilu 2019

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 12 Des 2018 15:25 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Pemilu 2019 akan hadir tahun depan, bukan cuma Pemilihan Legislatif (Pileg) melainkan juga Pemilihan Presiden (Pilpres). Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai "benteng siber" Indonesia sudah ancang-ancang menghadapinya.

Hal itu tidak lepas dari adanya potensi ancaman siber yang mengintai penyelenggaraan Pemilu 2019. Sebagai "benteng siber dan internet" di Indonesia, BSSN pun menyadari pentingnya segera melakukan antisipasi. Sehubungan dengan itu, BSSN sadar tidak bisa berjalan sendirian.

Dalam seminar bertajuk "Mewujudkan Ruang Siber yang Kondusif dalam Rangka Mendukung Penyelenggaraan Pileg dan Pilpres tahun 2019", Kepala BSSN Djoko Setiadi menegaskan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dan institusi guna menangkal potensi serangan siber dalam Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemajuan dan pengguna teknologi pada dasawarsa ini sangat masif, sangat erat hubungannya dengan dunia siber, khususnya keamanan siber, ancaman siber, dan potensi serangan siber yang selalu berkembang dan semakin pesan, baik taktik sampai prosedur serangan sampai penyebarannya," ujarnya di Ballroom Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta, Rabu (12/12/2018).


Ancang-ancang 'Benteng Siber' Indonesia Hadapi Pemilu 2019Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET


"BSSN tidak dapat berdiri sendiri tentunya, BSSN memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak di bidang siber mencakup semua lini, baik dari pemerintah, organisasi publik, maupun swasta," kata Djoko.

Maka dari itu, Djoko menegaskan bahwa BSSN sudah secara aktif membuka diri untuk bersinergi dengan segenap pihak dalam mewujudkan ruang siber Indonesia yang aman dan berdaulat. Secara khusus menjelang Pemilu 2019.

"Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan Pileg dan Pilpres, kegiatan yang rawan serangan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk itulah, kita perlu berkolaborasi sehingga dapat memprediksi secara tajam mengenai ancaman, mendeteksi serangan yang akan terjadi," tuturnya.



Simak juga video '6 Program Facebook untuk Tangkal Hoax di Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

Ancang-ancang 'Benteng Siber' Indonesia Hadapi Pemilu 2019
(agt/krs)