Serbuan panggilan telepon masuk itu berasal dari ponsel para korban yang semuanya menggunakan iPhone. Ternyata para korban itu semuanya mengklik tautan yang diposting seorang bernama Meetkumar Hiteshbhai Desai di akun Twitternya.
Tautan yang diposting Desai itu mengandung kode JavaScript yang bisa memaksa perangkat iOS untuk menelpon nomor tertentu, dalam hal ini 911 yang merupakan nomor telepon darurat di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian polisi pun bisa mencari Desai dan menangkapnya. Kepada polisi, remaja itu menyebut kalau ia baru diajari untuk memanfaatkan sebuah celah keamanan dalam kode JavaScript untuk membuat 'serangan' tersebut.
Selain memaksa iPhone untuk menelpon 911, ia juga mengaku bisa membuat iPhone tak bisa digunakan, ataupun me-restart perangkatnya. Dan akibat niatnya untuk pamer itu, Desai kini menghadapi tuntutan tiga pasal kejahatan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (31/10/2016). (asj/ash)











































