Saat iPhone Jadi Senjata Serangan 'DDoS'
Hide Ads

Saat iPhone Jadi Senjata Serangan 'DDoS'

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 31 Okt 2016 12:46 WIB
Foto: BBC Magazine
Jakarta - Beberapa hari lalu, call center darurat di Arizona, Amerika Serikat mengalami serangan mirip distributed denial of service (DDoS), karena menerima lebih dari 100 panggilan masuk palsu dalam hitungan menit.

Serbuan panggilan telepon masuk itu berasal dari ponsel para korban yang semuanya menggunakan iPhone. Ternyata para korban itu semuanya mengklik tautan yang diposting seorang bernama Meetkumar Hiteshbhai Desai di akun Twitternya.

Tautan yang diposting Desai itu mengandung kode JavaScript yang bisa memaksa perangkat iOS untuk menelpon nomor tertentu, dalam hal ini 911 yang merupakan nomor telepon darurat di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah orang yang menjadi korban tautan itu pun ada yang memposting ceritanya ke Twitter. Salah satunya mengaku kalau ponselnya menelpon 911 sebanyak 19 kali setelah ia mengklik tautan dari Desai itu.

Kemudian polisi pun bisa mencari Desai dan menangkapnya. Kepada polisi, remaja itu menyebut kalau ia baru diajari untuk memanfaatkan sebuah celah keamanan dalam kode JavaScript untuk membuat 'serangan' tersebut.

Selain memaksa iPhone untuk menelpon 911, ia juga mengaku bisa membuat iPhone tak bisa digunakan, ataupun me-restart perangkatnya. Dan akibat niatnya untuk pamer itu, Desai kini menghadapi tuntutan tiga pasal kejahatan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (31/10/2016). (asj/ash)
Berita Terkait