Bobol Rp 28 Miliar, Tiga Bank Diserang Malware!
Hide Ads

Bobol Rp 28 Miliar, Tiga Bank Diserang Malware!

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 13 Jul 2016 16:32 WIB
Foto: Reuters
Taipei - Tiga bank besar di Taiwan menghentikan operasional sejumlah ATM miliknya karena diduga pihak kepolisian terkena serangan malware. Aksi pembobolan ini menyebabkan kerugian USD 2,2 juta atau sekitar Rp 28 miliar,.

Bank yang kecurian itu adalah First Bank, yang ATM-nya dibobol dua orang tak dikenal. Sayangnya, wajah dua orang itu tak terekam oleh kamera CCTV yang berada di dalam mesin ATM, demikian pernyataan pihak First Bank.

ATM yang dibobol itu diproduksi oleh Wincor Nixdorf, dan ada 300 ATM sejenis yang dioperasikan oleh First Bank, seperti dikatakan oleh Executive Vice President First Bank, Yeh Chung-huei, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (13/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Dan kami belum menentukan kapan akan kembali mengoperasikan mesin-mesin ini (ATM)," tambah Yeh. Menurutnya, dalam penyelidikan awal oleh pihak kepolisian, terindikasi pembobolan ini diakibatkan oleh serangan malware.

Kejadian ini juga memaksa Bank lain bernama Chung Hwa ikut menonaktifkan ATM-nya, yang juga dibuat oleh Wincor Nixdorf. Menurut seorang perwakilan dari Financial Supervisory Commission Taiwan, ada 21 bank yang mengoperasikan 4.990 ATM buatan perusahaan asal Jerman itu di Taiwan. (rou/rou)