Yang terbaru adalah Godless, begitu para peniliti di Trend Micro menamakan malware tersebut. Godless disebut bisa men-download dan menginstal aplikasi di ponsel tanpa diketahui pemiliknya, proses ini juga bisa dilakukan secara remote.
"Dengan akses root, malware ini bisa menerima perintah secara remote mengenai aplikasi mana yang akan di-download dan secara diam-diam menginstalnya ke dalam ponsel," tulis Trend Micro dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode penyebaran malware ini adalah dengan menyusup ke dalam aplikasi, yang parahnya termasuk ke dalam aplikasi yang ada di Google Play Store. Secara global, Trend Micro menyebut ada 850 ribu perangkat yang sudah terinfeksi malware ini.
Dari 850 ribu perangkat itu, paling banyak berasal dari India, tepatnya 46%. Sementara di bawahnya ada Indonesia dengan persentase sebesar 10%, dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.
![]() |