Perusahaan finansial MasterCard rencananya segera menyediakan opsi ini untuk para pelanggannya. MasterCard berpendapat software pengenalan wajah lebih aman ketimbang password untuk membuktikan identitas seseorang.
Seperti dilansir New York Post, Jumat (3/7/2015), sistem biometrik bernama ID Check ini dibuat MasterCard bekerjasama dengan Google, Apple dan Samsung. Sistem akan mengubah wajah Anda dalam format digital yang akan disimpan dalam server MasterCard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedipan mata diperlukan untuk mencegah penjahat cyber mengelabui sistem dengan cara menaruh foto di depan kamera. Jadi, benar-benar hanya si penggunanya yang bisa mengakses sistem.
MasterCard berharap bisa segera melakukan uji coba sistem ini kepada sekitar 500 orang pemegang kartu kredit. Jika uji coba dirasa sukses, ketersediaan sistem ini rencananya bakal diperluas ke sejumlah negara.
(rns/ash)