×
Ad

Sejarah Kelapa Sawit, dari Zaman Belanda Hingga Bencana Banjir Sumatra

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 08 Des 2025 16:03 WIB
Ilustrasi pengolahan kelapa sawit (Foto: Jhoni Hutapea/detikcom)
Jakarta -

Kelapa sawit telah menjadi komoditas pertanian paling dominan di Indonesia, namun sedikit yang menyadari bahwa sejarah panjangnya turut membentuk bentang alam dan dinamika ekologis yang kini berkontribusi pada risiko bencana, termasuk banjir bandang yang berulang di Sumatra.

Berikut adalah jejak panjang kelapa sawit di Indonesia, yang dirangkum dari berbagai sumber. Sejarah kelapa sawit di Indonesia berawal pada 1848 saat Belanda membawa empat bibit tanaman dengan nama ilmiah Elaeis guineensis tersebut dari Afrika Barat ke Kebun Raya Bogor, di Bogor, Jawa Barat.

Lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di Kebun Raya Bogor menghasilkan buah. Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis, termasuk dibawa ke Sumatra pada 1875, untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan.

Ternyata kelapa sawit tumbuh subur di Deli, Sumatra Utara. Perubahan besar pun terjadi ketika pemerintah kolonial menyadari potensi ekonominya. Pada 1911, perkebunan komersial pertama didirikan di Tanah Deli, Sumatra Utara. Dari sinilah era industri sawit Indonesia dimulai.



Simak Video "Video: Satgas PKH Bakal Tindak Tegas Dugaan Penambangan Ilegal di Laut"


(rns/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork