Gawat, NASA Sudah Tidak Peduli Perubahan Iklim
Hide Ads

Gawat, NASA Sudah Tidak Peduli Perubahan Iklim

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 24 Agu 2025 22:00 WIB
Astronaut NASA Menangkap Satelit Palapa 2
Foto: NASA
Jakarta -

Dalam sebuah pukulan telak bagi ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim, NASA secara resmi tidak melanjutkan studinya tentang pemanasan global dan sejenisnya. Mereka mengaku hanya akan berfokus pada eksplorasi ruang angkasa.

Pelaksana Tugas Administrator NASA Sean Duffy, yang juga Menteri Perhubungan, Amerika Serikat, mengungkapkan hal mengejutkan itu. "Semua ilmu pengetahuan tentang iklim dan semua prioritas lain yang dimiliki pemerintahan sebelumnya di NASA akan kami singkirkan, dan semua ilmu pengetahuan yang kami lakukan akan diarahkan pada eksplorasi, yang merupakan misi NASA," ujarnya.

"Itulah mengapa kami memiliki NASA, yaitu untuk mengeksplorasi, bukan untuk melakukan semua ilmu pengetahuan tentang Bumi ini," cetusnya yang dikutip detikINET dari Futurism.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita ini tidak terlalu mengejutkan mengingat Presiden Donald Trump telah lama dikenal sebagai penyangkal perubahan iklim. Agenda anti sainsnya secara sistematis telah melemahkan penelitian iklim apa pun. Bulan lalu, Departemen Energi mengeluarkan laporan yang sarat kesalahan yang menyangkal keberadaan dan dampak pemanasan global.

ADVERTISEMENT

Bagi NASA, tanda-tandanya sudah jelas ketika para pejabat Trump melarang badan antariksa tersebut mengunggah informasi penilaian iklim penting di situs webnya.

Para pejabat Trump juga telah memerintahkan penghentian dua satelit penting yang mengumpulkan informasi iklim, yang menurut para kritikus tidak masuk akal dan bahkan dapat melanggar hukum.

Menunda pekerjaan NASA dalam bidang perubahan iklim cukup memprihatinkan karena badan antariksa tersebut memiliki rekam jejak panjang dalam mempelajari planet kita dan berbagai sistem alaminya setidaknya sejak tahun 1960-an.

Kontribusi NASA terhadap penelitian ilmu iklim sangat luas. Berkat kerja keras bertahun-tahun, para ilmuwan misalnya mampu memprediksi dan memodelkan kondisi Bumi di masa depan, dan bahkan menerapkan penelitian ilmu iklim untuk menentukan apakah eksoplanet dapat mendukung kehidupan.

Keputusan pemerintahan Trump pun dinilai langkah yang sangat picik yang akan berdampak tak terduga di masa depan. Hal itu juga menunjukkan bahwa pejabat pemerintah kurang menghormati para ilmuwan dan insinyur di NASA.




(fyk/fyk)
Berita Terkait