Notifikasi HP mestinya membantu pengguna menandai ada pesan atau situasi baru. Namun, sebagian orang malah menerima notifikasi dengan perasaan cemas.
Dilansir dari Psychology Today, Kamis (26/6/2025) teknologi dan media sosial kini menjadi sumber baru terhadap kecemasan seseorang. Hal ini disebut sebagai digital anxiety atau kecemasan digital.
Digital anxiety contohnya adalah kecemasan akibat interaksi negatif dari sebuah teks, email, postingan media sosial, tentunya termasuk notifikasi yang biasanya memang menandai email baru atau postingan baru di medsos. Contoh lain adalah perasaan tidak sesuai, putus asa, FOMO, iri hati karena konsumsi media sosial.
Ada pula perasaan kesepian dan isolasi sosial karena terlalu lama berada di depan layar smartphone. Untuk itu, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi digital anxiety.
Cara menghadapi digital anxiety/kecemasan digital:
1. Jujur kepada diri sendiri mengenai kebiasaan digital
Coba dicatat sehari berapa lama memakai gadget? Buatlah catatan misalnya jam berapa biasanya mulai memakai gadget, bagaimana perasaan sebelum dan setelah menyalakan gadget. Jujur kepadda diri sendiri tentang seberapa sering berinteraksi dengan perangkat teknologi adalah langkah besar menyiapkan kesadaran diri.
2. Terimalah kondisi kalau kecemasan adalah bagian dari kehidupan
Hidup terkadang di luar kendali. Oleh karena itu, buatlah komitmen harian untuk berlatih menerima, ikhlas dan tawakal. Belajarlah menerima realitas tanpa menghakimi.
Sikap menerima itu bukan artinya membenarkan peristiwa negatif yang terjadi. Namun, tapi ini adalah sikap menerima situasi sesulit apapun yang dirasakan, bahwa kenyataan mungkin tidak bisa berubah saat ini atau nanti-nanti.
3. Membuat jurnal kecemasan
Membuat catatan kecemasan adalah bisa mengurangi stress dan kecemasan itu sendiri. Hal ini akan membantu kita memecahkan masalah, memfokuskan perhatian pada tujuan spesifik dan prosesnya nanti akan bisa mengatasi perasaan sedih dan marah yang menjadi sumber penyebab rasa gelisah.
4. Membatasi media sosial dan screen time
Kondisi ketika media sosial menyebabkan kecemasan adalah ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain, teman virtual atau influencer yang mereka tidak mengenal kita. Aturlah waktu untuk menjadwalkan main medsos. Ini menjadi cara untuk mengatur perilaku digital kita. Carilah kegiatan pengganti seperti aktivitas bersama teman dan keluarga.
5. Mengisi kegiatan non digital yang peduli diri pribadi
Kegiatan peduli diri sendiri adalah kegiatan non digital yang positif. Kita lepas dari gadget dan melakukan kegiatan untuk memperhatikan diri sendiri.
Contoh kegiatan non digital yang peduli dengan diri sendiri misalnya olahraga untuk kesehatan raga, main bersama teman, mendengarkan musik, bermain bersama hewan peliharaan, membaca buku atau mengerjakan hobi.
Selamat mencoba 5 cara ini untuk mengurangi kecemasan digital. Sehingga, saat lain kali ada notifikasi HP, kita bisa menerimanya dengan perasaan tenang.
Baca juga: AI Bisa Jadi Solusi Keresahan Gen Z |
Simak Video "Video Survei: ChatGPT Berpeluang Jadi Medium Baru untuk Terapi Kesehatan Mental"
(fay/fyk)