Gawat, Anggaran NASA Terancam Dipangkas Separuh Oleh Trump
Hide Ads

Gawat, Anggaran NASA Terancam Dipangkas Separuh Oleh Trump

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 13 Apr 2025 22:00 WIB
Roket SpaceX Falcon 9 dengan Double Asteroid Redirection Test, atau DART, pesawat ruang angkasa onboard, terlihat siap diluncurkan, Selasa, 23 November 2021, di Space Launch Complex 4E, Vandenberg Space Force Base di California. DART adalah yang pertama di dunia uji pertahanan planet skala penuh, mendemonstrasikan salah satu metode teknologi defleksi asteroid. Misi ini dibangun dan dikelola oleh Johns Hopkins APL untuk Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA. (Bill Ingalls/NASA melalui AP)
Peluncuran dari fasilitas NASA. Foto: AP/Bill Ingalls
Jakarta -

Anggaran NASA kabarnya akan dipangkas drastis oleh pemerintahan Donald Trump. Bahkan dalam bocoran anggaran yang diusulkan Gedung Putih untuk tahun fiskal 2026, pendanaan lembaga antariksa tersebut dapat dipangkas hampir setengahnya.

Menurut Ars Technica, dokumen itu menguraikan rencana anggaran pemerintahan Trump untuk NASA. Selain pemotongan hampir 50% secara menyeluruh untuk program sains NASA, mereka mengusulkan pemotongan untuk program riset astrofisika, heliofisika, sains Bumi, sampai sains planet.

"Dalam kasus ini, kita akan melihat mayoritas misi sains aktif dan misi sains yang sedang dikembangkan sepenuhnya dihapuskan," cetus Casey Dreier dari The Planetary Society yang dikutip detikINET dari Space.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memiliki gambaran di kepala saya tentang wahana antariksa berfungsi sempurna yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kosmos tempat kita tinggal, dimatikan dan dibiarkan berputar-putar tanpa tujuan dalam kegelapan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut dokumen tersebut, anggaran yang diusulkan akan terus mendukung misi sains seperti Teleskop Antariksa Hubble dan Teleskop Antariksa James Webb, tapi mengasumsikan tak ada dana untuk teleskop lain. Ini berarti kemungkinan Teleskop Antariksa Nancy Grace Roman, wahana antariksa yang telah dirakit dan menjalani pengujian untuk diluncurkan, akan diabaikan.

"Itulah contoh misi yang tetap sesuai anggaran dan sesuai rencana dengan satu kendala seputar COVID, yang bukan kesalahan misi. Kita telah menginvestasikan hampir USD 4 miliar untuk membangunnya hingga titik ini, 20 tahun upaya untuk membangunnya," kata Casey.

Dokumen tersebut juga menyarankan penutupan Goddard Space Flight Center di Maryland. Berarti sekitar 10.000 pekerja di sana kemungkinan akan diberhentikan massal. "Ini seperti bom nuklir yang meledak. Itu adalah pusat terbesar NASA," kata Dreier.

Meskipun dokumen ini masih bocoran dan belum dapat dipastikan bahwa pemangkasan anggaran ini akan disetujui, Dreier yakin proposal ini pasti dapat berlanjut hingga akhir. Terlebih pemerintahan Trump memang gemar memangkas anggaran dan PHK.




(fyk/fyk)