Ular Ini Pemegang Spesies Ular Paling Cerdas, Ada di Indonesia
Hide Ads

Ular Ini Pemegang Spesies Ular Paling Cerdas, Ada di Indonesia

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 13 Feb 2025 14:50 WIB
Ular king cobra
Ilustrasi ular king cobra. Foto: Freepik/kuritafsheen77
Jakarta -

Ilmu soal kecerdasan tiap makhluk menjadi pembahasan yang menarik. Bagaimana mereka bertindak dengan cara berpikir yang berbeda-beda, membuat peneliti pun dibuat berdecak kagum. Termasuk soal kecerdasan ular.

Menurut IFLScience, ular adalah salah satu kelompok reptil yang paling produktif dan purba. Meskipun berdarah dingin, mereka mampu berkembang biak di setiap tempat kecuali Antartika. Dengan fosil ular tertua yang diketahui berusia sekitar 143 dan 167 juta tahun, reptil ini telah hidup di darat dan laut jauh lebih lama daripada nenek moyang manusia mana pun.

Tapi siapa pemegang tahta spesies ular tercerdas? Jawabannya adalah king cobra. Ular kobra dianggap secara luas sebagai ular pemikir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

King cobra dari genus Ophiophagus, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'pemakan ular', sebelumnya dianggap hanya satu spesies (Ophiophagus hannah). Namun kini telah ditemukan bahwa sebenarnya ada empat spesies king cobra yang berbeda. Dengan kata lain, tidak satu pun dari mereka benar-benar 'si paling kobra' karena mereka bukan bagian dari genus Naja.

King cobra memiliki panjang hingga 5,6 meter dan merupakan ular beracun paling panjang dari berbagai spesies ular beracun. Ular ini dtemukan paling banyak di Asia, seperti India, China, Filipina, hingga Pulau Sunda di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sangat berbisa, king cobra menghasilkan racun neurotoksik yang melumpuhkan sistem saraf. Hanya dengan satu gigitan, ini sudah cukup untuk membunuh satu gajah dewasa atau 20 orang.

Meskipun memiliki kemampuan untuk mengangkat sepertiga tubuhnya dari tanah dan menatap mata orang dewasa, sebenarnya terkenal pemalu. Dia juga amat berhati-hati dan sangat cerdas.

Sebagai pemburu aktif, king cobra memanfaatkan otaknya yang besar untuk mengintai mangsanya secara strategis, tak terkecuali ular berbisa lainnya. Meskipun hanya ada sedikit penelitian formal tentang kecerdasan mereka, bukti anekdot menunjukkan bahwa ular kobra raja mampu mengingat lingkungan sekitar, penjaganya (jika dipelihara di penangkaran), dan bahkan tugas-tugas sederhana seperti yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan medis.

Ular king cobra juga merupakan satu-satunya spesies ular yang diketahui membangun sarang untuk anak-anaknya. Ia membentuk gundukan dari dedaunan dan tumbuhan di sekitarnya. Akan tetapi, meskipun gaya berburu strategis dan membangun sarang mereka cukup unik untuk spesies ular, kemampuan mereka untuk mengingat orang, tempat, dan rutinitas relatif umum pada ular mana pun.

Spesies pemburu aktif, yang banyak di antaranya termasuk dalam famili yang sama dengan King cobra (Elapidae), umumnya menunjukkan tingkat kecerdasan yang sama dalam hal berburu mangsa. Namun, rekan-rekan mereka lebih jinak dan kurangnya kecerdasan berburu mereka dengan menjadi sangat peka terhadap perubahan dan rutinitas lingkungan.




(ask/ask)