Neuralink Elon Musk Diklaim Bisa Jadi Kekuatan Manusia Super
Hide Ads

Neuralink Elon Musk Diklaim Bisa Jadi Kekuatan Manusia Super

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 07 Agu 2024 14:47 WIB
Neuralink Milik Elon Musk Lolos Uji Implan Otak pada Manusia
Neuralink Elon Musk Disebut Sumber Kekuatan 'Manusia Super' Masa Depan. Foto: DW News
Jakarta -

Neuralink milik Elon Musk sukses menanamkan chip otak di pasien keduanya. Perusahaan bioteknologi tersebut merancang chip yang memungkinkan pasien lumpuh bisa mengontrol perangkat digital dengan kekuatan pikiran.

Dalam sebuah wawancara podcast di Business Insider, Elon Musk mengatakan implan otak startup Neuralink akan menjadi cara terbaik bagi manusia untuk berintegrasi dan bersaing dengan sistem AI yang makin canggih di masa depan.

Musk berharap teknologi tersebut dalam waktu dekat dapat menyembuhkan gangguan neurologis atau meningkatkan indra alami seperti penglihatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan berikan orang-orang kekuatan super," katanya dalam wawancara podcast bersama ilmuwan komputer Lex Friedman, dikutip dari Business Insider, Rabu (7/8/2024).

Musk mengatakan perusahaan itu menanamkan chip Neuralink ke dalam otak pasien pertamanya pada Januari 2024. Beberapa minggu kemudian, Neuralink mengumumkan pasien itu mampu mengendalikan mouse komputer hanya dengan pikirannya. Setelah itu, dilakukan proses penanaman chip ke pasien kedua, dan berhasil.

ADVERTISEMENT

Musk menyebut Neuralink adalah sebuah teknologi masa depan yang dapat memfasilitasi simbiosis antara manusia dan kecerdasan buatan.

Dalam wawancaranya dengan Friedman, Musk mengatakan chip Neuralink dapat menjadi cara terbaik untuk mengendalikan AI dan mencegahnya keluar jalur hingga menjadi beringas seperti dalam film fiksi ilmiah terkenal 'Terminator'.

"Ini adalah ide yang dapat membantu keamanan AI. Kita dapat menyelaraskan keinginan kolektif manusia dengan AI dengan lebih baik jika tingkat output khususnya ditingkatkan secara drastis," ujarnya.

"Dan saya pikir ada potensi Neuralink untuk meningkatkan level output, mungkin lebih banyak lagi. Ini akan lebih baik dibandingkan situasi saat ini," pungkasnya.




(rns/fay)