Kalau Hewan Ikut Olimpiade Paris 2024, Ini Para Juaranya
Hide Ads

Kalau Hewan Ikut Olimpiade Paris 2024, Ini Para Juaranya

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 29 Jul 2024 10:43 WIB
Cypress, CA - July 11: Rowdy, left, runs past another Dachshunds during practice for the 25th Annual Wienerschnitzel Weiner Nationals at Los Alamitos Race Course in Cypress, CA, on Monday, July 11, 2022. (Photo by Jeff Gritchen/MediaNews Group/Orange County Register via Getty Images)
Kalau Hewan Ikut Olimpiade Paris 2024, Ini Para Juaranya (Foto: Jeff Gritchen/Getty Images)

Memanjat

Manusia melepaskan sebagian keterampilan memanjatnya saat turun dari pohon, jadi tidak mengherankan hewan-hewan spesies arboreal, seperti orangutan, siamang dan simpanse dapat dengan mudah mengalahkan kita di puncak lintasan panjat tebing. Dalam olahraga bouldering, manusia pasti akan kalah.

Namun perlu diingat bahwa olahraga seperti panjat tebing dan panjat cepat mengharuskan penggunaan tali. Hal ini masih membuka kesempatan manusia untuk menempati juara di podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkat Beban

Manusia sebenarnya tidak sekuat itu. Ini mungkin salah satu alasan manusia lebih mengembangkan ukuran otak yang besar. Rasanya tidak mungkin manusia menang dalam pertandingan angkat beban Olimpiade mana pun dalam kontes semua spesies. Jadi siapa yang akan menang?

Dalam kategori terbuka, gajah semak Afrika diketahui mampu mengangkat beban seberat 9.000 kilogram, dan durasinya bisa jauh lebih lama dari yang dibutuhkan dalam sebuah kompetisi. Belalainya saja dapat mengangkat beban lebih dari yang dapat diangkat oleh atlet Olimpiade mana pun.

ADVERTISEMENT

Cerita tentang simpanse yang mampu menarik beban yang jauh lebih berat daripada manusia telah dibantah, tetapi mereka jauh lebih kuat secara relatif terhadap berat tubuh daripada kita, jadi ada kemungkinan kerabat terdekat kita ini bisa memenangkan kategori berat terendah untuk setiap jenis kelamin.

Orangutan jantan dilaporkan dapat mengangkat beban seberat 225 kilogram. Jika benar, kemampuan ini membuat mereka mampu memenangkan sebagian besar divisi menengah, tergantung pada kelas berat masing-masing individu. Berdasarkan perbandingan distribusi otot mereka dengan gorila, lengan orangutan lebih kuat, relatif terhadap berat badan mereka.

Kasus-kasus Tak Pasti

Ada beberapa olahraga yang harus diakui belum yakin manusia punya peluang memenangkannya. Banyak hewan yang secara fisik jauh lebih kuat dibandingkan manusia dan unggul di olahraga tertentu.

Bagaimana dengan olahraga seperti gulat? Jika manusia, bahkan pegulat juara yang mencoba melawan beberapa dari hewan di alam liar, kecil kemungkinan mereka akan menang.

Di sisi lain, gulat gaya bebas, dan terlebih lagi gaya Yunani-Romawi, melarang gerakan dan pegangan tertentu. Seekor simpanse, sebagai salah satu contoh, tidak perlu menggunakan gerakan dan pegangan ini untuk mengalahkan manusia. Otot mereka setidaknya 35% lebih kuat daripada manusia.

Pertanyaannya adalah, apakah seekor kera dapat dilatih untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum termasuk menggigit atau mencakar saat dihadang oleh lawan yang tangguh? Sejauh penelitian, belum ada seorang pun yang menguji hal ini.



Simak Video "Video: Cara Tumbuhkan Minat Konservasi Hewan pada Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)