Viral di media sosial para atlet menguji kekuatan kasur kardus di wisma Olimpiade Paris 2024 dengan melompat dan berguling-guling. Aksi tersebut malah menjadi sorotan warganet.
Banyak yang menduga dipakainya kasur kardus bertujuan sama seperti Olimpiade Jepang pada 2022 silam. Kala itu penggunaan kasur kardus untuk mencegah hubungan seks di wisma atlet sebagai begitu physical distancing.
Lantaran tidak ada pembatasan terkait pandemi, para atlet tidak dilarang untuk melakukan hubungan seks. BahkanLayanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama Olimpiade Paris 2024 telah menyiapkan 200.000 kondom untuk atlet laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu disiapkan 20.000 kondom untuk atlet perempuan. Kondom untuk laki-laki maupun perempuan bisa didapat di asrama atlet selama berlangsung olimpiade.
Penggunaan kasur kardus di Olimpiade Paris 2024 murni karena ingin lebih ramah lingkungan. Sebab kadus yang digunakan berasal dari bahan daur ulang.
Begitu selesai digunakan nantinya, kardus tersebut bisa didaur ulang lagi. Sementara kasur dan bantal bakal disumbangkan ke lembaga atau sekolah yang membutuhkan.
Berikut rangkuman reaksi warganet terkai aksi lompat para atlet di di kasur kardus Olimpiade Paris.
"Saya Masih blm paham korelasi alas tidur kardus dengan mencegah wik wik. Mohon penjelasannya," kata @imbar_MWRD.
"Ngesex itu butuh tenaga extra. Sedangkan itu kasur konon kuat dan anti sex. Hrsnya secara logika kl anti sex dan mencegah sex sesama atlet, itu kasur langsung jebol donk saat jingkrak2 diatasnya? Iya gaaaa?" kata @jr_boyke·
"Antisex itu media2 yg buat, krna melihat kasur terbuat dari kardus yg bisa rusak kalo dipake sex. Tapi kenyataannya kuat bisa dipake buat sex jg," ujar @Ronaldchristy.
"Kotak kardus adalah hal yang normal di Olimpiade, dan mereka sebenarnya cukup nyaman. Perancang membuatnya dengan mempertimbangkan mobilitas dan kenyamanan," kata @MattTheHew.
(afr/afr)