Para arkeolog menemukan pemakaman berusia 3.500 tahun dan menemukan 'Kitab Orang Mati' yang berisi mantra. Apa isinya?
Ternyata, 'Kitab Orang Mati' itu berisi mantra untuk membimbing arwah di kehidupan selanjutnya. Mantra ini ditemukan di Tuna al-Gebel, Mesir. Gulungan itu diperkirakan memiliki panjang 43-49 kaki atau sekitar 13-14,9 meter.
Gulungan semacam itu adalah komponen umum penguburan di Mesir kuno. Menurut Sara Cole, asisten kurator Antiquities Department di J. Paul Getty Museum, gulungan mantra layaknya sebuah 'asuransi perjalanan' bagi orang yang telah tiada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gulungan mantra itu juga bukan satu-satunya harta karun yang ditemukan di situs tersebut. Para arkeolog turut menemukan mumi, yang diduga milik pejabat tinggi, beberapa di antaranya masih berada dalam sarkofagus batu berornamen dalam kondisi terpelihara dengan baik. Salah satunya adalah mumi Ta-de-Isa, putri seorang imam besar, melansir Science Alert.
Baca juga: Wajah Firaun Tutankhamun Terungkap |
Menemukan salinan 'Book of the Dead' bukanlah hal yang aneh. Namun, tidak banyak informasi yang dirilis mengenai gulungan itu. Selain itu, sulit untuk mengetahui betapa pentingnya gulungan itu tanpa penelitian lebih lanjut.
Perjalanan menuju akhirat dipercaya sangat sulit. Karena itu, gulungan mantra disertakan dalam pemakaman dengan maksud membantu roh menemukan jalannya ke sana. Yang unik, dipercaya pula bahwa harus ada nama yang tertera di gulungan agar misi perjalanan akhirat dapat berjalan dengan mulus.
Makin menarik, ternyata hanya orang-orang kaya yang bisa memilih mantra mana yang akan dituliskan dalam gulungan. Dengan begitu, orang-orang kaya dan berpangkat tinggi punya keistimewaan lebih untuk memesan gulungan mantra yang akan dikubur bersama jenazah.
(ask/ask)