Banyak orang bilang, film horor itu seramnya relatif. Untuk itu sekelompok ilmuwan melakukan eksperimen gila untuk mencari 10 film horor paling seram.
Tahukah Anda, para ilmuwan dari Science of Scare Project punya daftar film horor paling menyeramkan. Daftar ini diperoleh dari eksperimen yang sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
Selama beberapa minggu sepanjang tahun itu, para ilmuwan bereksperimen pada 250 partisipan yang telah dilengkapi monitor detak jantung. Mereka diminta untuk menonton film-film horor berbahasa Inggris yang sebelumnya telah dinilai sebagai film terseram berdasarkan skor kritik dan ulasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selagi para partisipan menonton, ilmuwan akan menilai detak jantung mereka yang diukur dalam Beats Per Minutes (BPM) sekaligus variabilitasnya yang diukur dalam m/s.
"Pada detak jantung (BPM), semakin tinggi angkanya menandakan semakin cepat film tersebut memompa darah penonton. Ini adalah indikator kegembiraan atau ketakutan sebagai bagian dari naluri bertarung atau lari," jelas tim Science of Scare Project seperti dilansir detikINET dari The Sun, Senin (30/10/2023)
Di lain sisi, variabilitas denyut jantung alias heart rate variance (HRV) digunakan untuk mengetahui fluktuasi pada interval denyut jantung dan fluktuasi di antara kecepatan denyut jantung. Semakin rendah HRV partisipan, tandanya mereka semakin dibawa stres oleh film-film tersebut. Pengukuran ini mengindikasikan rasa takut yang ada pada partisipan.
Dua pengukuran ini kemudian diperoleh dan dikombinasikan untuk menghasilkan daftar 10 film paling menyeramkan berdasarkan eksperimen ilmiah.
10 Film horor terseram menurut ilmuwan:
- Sinister
- Host
- Skinamarink
- Insidious
- The Conjuring
- Hereditary
- Smile
- The Exorcism
- Hell House
- Talk to Me
Sinister mendapatkan peringkat satu karena menurut eksperimen, film tersebut membuat partisipan mengalami 34% peningkatan detak jantung. Sementara itu, HRV mereka turun hingga 21%, yang menjadi paling rendah kedua di antara film horor yang terdaftar.
Sebuah unggahan Tiktok dari @Cinema.joe, yang memviralkan daftar hasil proyek ilmiah ini, pun mendapatkan komentar yang mengakui kengerian film tersebut.
"Sinister 100% benar. Film itu membuatku gelisah sepanjang waktu," tulis seorang pengguna Tiktok sebagai komentar unggahan.
"Desain suara di Sinister dirancang untuk mengganggu Anda. Saya menulis makalah tentang itu," tulis pengguna lainnya.
*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(fay/fay)