Sejumlah ilmuwan di laboratorium Florida AS mendapat kejutan yang tidak disangka-sangka ketika mereka membedah tubuh ular piton Burma berukuran besar. Mereka ingin melihat apa yang disantap terakhir oleh ular tersebut.
Ular piton Burma itu ditemukan di Taman Nasional Everglades, Florida. Hewan yang memiliki panjang 5,4 meter itu disuntik mati di lokasi ketika ditangkap untuk tujuan penelitian.
Setelah tiba di laboratorium, para ilmuwan langsung membedah sang ular. Karena ukuran tubuh begitu besar, proses pembedahan pun direkam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata ilmuwan seketika melotot ketika mengetahui isi dalam perut ular piton Burma. Seekor aligator berukuran 1,5 meter, lebih mengejutkan lagi kondisinya masih utuh.
"Buaya itu utuh sepenuhnya," kata Rosie Moore, salah satu ilmuwan yang melakukan pembedahan. "Hanya sedikit pembusukan pada lapisan kulit luar. Osteodermata (tumpukan tulang pada kulit) benar-benar utuh!"
Lantaran sudah mulai proses pembusukan keluar aroma tidak sedap. "Baunya sangat menyengat," ujar Moore.
Video pembedahan tersebut lantas diunggah More di halaman Instagramnya dan seketika viral. Video tersebut mendapatkan 436 ribu likje dan dibanjiri komentar warganet.
"Fakta bahwa aligator itu sendiri cukup besar menakutkan untuk berpikir bahwa ular itu mampu menelannya! Inilah alasan saya tidak bercinta dengan ular!! Mereka sangat mempesona tetapi saya tidak mendekati hal-hal itu," kata akun @junior0531___.
Perburuan Ular Piton
Pemerintah Florida berupaya membasmi ular piton di wilayahnya. Salah satunya dengan mengadakan Florida Phyton Challenge pada awal Agustus lalu.
Kompetisi tersebut memperebutkan hadiah uang yang cukup besar, dengan memburu ular piton sebanyak-banyaknya.
Dikutip detikINET dari CBS, kompetisi ini bertujuan mengurangi populasi piton di Florida, yang jadi hama dan ancaman besar satwa lokal. Berakhir di 13 Agustus, mereka yang bisa menangkap piton terbanyak berhak atas hadiah USD 10 ribu atau sekitar Rp 151 juta. Runner up memperoleh USD 7.500.
Total hadiah yang diperebutkan tahun ini adalah USD 30 ribu. Tahun silam, kontes ini diikuti seribu peserta, bahkan dari mancanegara. Sebanyak 131 ular piton berhasil ditangkap. Pemenangnya bernama Matthew Concepcion yang sukses menjerat 28 piton.
Mereka yang berhasil mendapat piton terbesar juga diberi hadiah. Ular piton di Florida panjangnya antara 2 sampai 3 meter, tapi tak sedikit juga yang lebih jumbo.
![]() |
Selain jadi hama, piton di Florida juga dinilai dapat membahayakan manusia. Pasalnya mereka dapat menelan mangsa besar, termasuk buaya. Tahun silam, pemburu piton bernama Marcia Carlson menangkap piton dan menemukan ada alligator di perutnya.
Kompetisi ini mengharuskan peserta membunuh piton dengan etika, termasuk memastikan ular itu tidak sadar sebelum dimatikan. Ada pelatihan khusus bagaimana mengedentifikasi dan membunuh piton bagii peserta.
Salah satu pemburu ular iyang ikut kontes tahun ini adalah Jack Waleri yang asli Florida.Tahun lalu, dia mengikuti Florida Python Challenge, kontes berburu piton tahunan, tapi keluar karena terlalu jauh tertinggal. "Tahun ini saya ingin menang," katanya.
Waleri sudah berpengalaman, terlebih belum lama ini, dia menangkap piton terbesar di Florida. Ia dan rekannya menangkap reptil raksasa itu di cagar alam Big Cypress dekat Everglades. Keduanya lalu membawanya ke Conservancy of Southwest Florida. Panjangnya 5,7 meter, rekor panjang baru yang terdokumentasi dan berat 56 kilogram.
(afr/afr)