.webp)
Seekor ular yang istimewa dipamerkan di Cameron Park Zoo di Texas. Pasalnya, kepalanya ada dua dan sudah begitu, berusia panjang. Ular ini punya dua otak dalam satu tubuhnya.
"Ular ini sangat langka. Semakin langka lagi karena bisa berusia panjang. Kadang mereka punya masalah saat bergerak dan menangkap mangsa atau menghindari predator, yang membuat hidup mereka sulit di alam liar," kata juru bicara Cameron park Zoo.
Kepala ular, yang disebut Pancho dan Lefty, sering memberikan perintah tubuh yang saling bertentangan, sehingga gerakannya bisa sporadis dan tidak terkoordinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tampaknya memiliki kepribadian berbeda karena kepala kanan lebih dominan dalam makan dan bergerak. Kepala kiri kadang akan makan tapi tampaknya sebagian besar mengikuti ke mana pun kepala kanan ingin pergi," cetus sang juru bicara seperti dikutip detikINET dari Newsweek.
Terkadang hal itu menimbulkan masalah, misalnya cedera leher atau tersangkut halangan seperti pohon dan batu. Ular ini sempat dirawat karena cedera leher kiri. Untuk keamanannya, kandang ular tidak ada halangan apapun, hanya ada rerumputan.
Hewan berkepala dua lebih umum ditemukan di reptil ketimbang mamalia, meski tetap sangat jarang. Kondisi yang disebut polisefali, dapat terjadi akibat pembelahan yang tidak sempurna dari satu embrio, atau penyatuan yang tidak sempurna dari dua embrio yang terpisah.
Ular khusus ini ditemukan sebuah keluarga di Waco di halaman belakang mereka pada tahun 2016. Ular tikus ini adalah spesies cukup umum di AS bagian tengah dan tenggara. Pancho dan Lefty sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun dan kesehatannya secara konsisten dipantau oleh staf kebun binatang.
(fyk/rns)
